Laporan
Praktikum Bahasa Pemrograman 1
Modul II
Dosen
pengampu Dede Irawan, M.Kom
“Tipe Data
Variabel dan Operator”
Disusun
Oleh :
Reny
Hernawati
20160910053
SI A 2016
Universitas Kuningan
Jl.Cut Nyak Dien No. 36A Cijoho,
Kuningan
Telp. (0232)874824
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah,
puji syukur saya panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena hanya dengan berkat-Nya
saya dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa shalawat serta salam semoga
dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa
kita dari alam gelap ke alam yang terang benderang, dari alam jahiliyah ke alam
yang penuh berkah ini. Saya mengucapkan terima kasih
kepada :
Bapak Dede
Irawan, M.Kom selaku dosen Praktikum Bahasa Pemrograman 1.
Saya
menyusun makalah ini dengan sungguh – sungguh dan semampu saya. Saya berharap
dengan adanya makalah ini dapat memberikan pengalaman maupun pelajaran yang
berarti bagi siapa saja yang membacanya.
Makalah ini
dibuat sebagai salah satu laporan praktikum bahasa pemrogaman 1. Makalah ini saya buat satu jilid yang berisi
tentang “Tipe Data Variabel dan Operator pada Java”.
Akhir kata,
manusia tidak ada yang sempurna, begitu pula dengan makalah ini jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
B. RUMUSAN
MASALAH
C. TUJUAN
PENULISAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Variabel
pada Java
B. Tipe Data
pada Java
C. Operator
pada Java
D. Contoh
Program Sederhana
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Bahasa pemrograman merupakan adalah suatu bahasa komputer atau
perintah yang dibuat manusia untuk membuat komputer menjadi memiliki fungsi
tertentu. Bahasa pemrograman ini adalah suatu susunan aturan penulisan
(sintaks) yang membentuk kode kode yang kemudian akan diterjemahkan oleh
program kompiler menjadi bahasa rakitan (assembly) dan terus diolah hingga
dimengerti oleh mesin. Komputer hanya mengerti bahasa mesin. Bagi pemula, belajar bahasa pemrograman memang sulit, namun bukan berarti itu penghalang
bagi kita untuk enggan belajar. Hal itu dikarenakan tidak semua orang mempunyai
pemikiran dan kreativitas yang sama sehingga daya nalar terhadap sebuah bahasa
pemrograman didapatkan hasil yang berbeda – beda untuk setiap orang. Perlu diketahui bahwa Program yang ditulis dengan menggunakan bahasa
pascal mempunyai ciri yang terstruktur sehingga mudah dipahami maupun
dikembangkan oleh pemrogram. Pada suatu bahasa pemrograman umumnya telah
menyediakan tipe – tipe data yang sederhana ( simple ) maupun yang terstruktur termasuk di bahasa pascal.
B. Rumusan
Masalah
1. Tipe Data
pada Java
2. Variabel
pada Java
3. Operator
pada Java
4. Contoh
Program Sederhana
C. Tujuan
Penulisan
1. Untuk
memahami tipe data dalam bahasa pemrograman java.
2. Untuk
mengetahui variabel dalam bahasa pemrograman java.
3. Untuk
mengetahui operator dalam bahasa pemrograman java.
BAB II
PEMBAHASAN
Tipe Data Variabel dan Operator pada Java
A.
Variabel pada Java
Variabel merupakan container yang digunakan untuk menyimpan
suatu nilai pada sebuah program dengan tipe tertentu. Untuk mendefinisikan
variabel, kita dapat menggunakan identifier untuk menamai variabel tersebut.
1.
Identifier
Identifier adalah kumpulan karakter yang dapat digunakan
untuk menamai variabel, method, class, interface, dan package. Sebagaimana
bahasa pemrograman pada umumnya, Java memiliki peraturan untuk identifier yang
valid atau sah. Identifier bisa disebut valid atau sah apabila diawali dengan :
–
Huruf / abjad
–
Karakter mata uang
–
Underscore ( _ )
Identifier
dapat terdiri dari :
–
Huruf / abjad
–
Angka
–
Underscore ( _ )
Identifier
tidak boleh mengandung @, spasi atau diawali dengan angka. Selain itu,
identifier tidak boleh menggunakan keyword atau katakata yang memiliki arti
atau digunakan dalam pemrograman Java.
2. Mendeklarasikan
Variabel
Sintaks
dasar : [tipe data] [nama variabel]
Menuliskan
tipe data dari variabel, contoh :
·
int bilangan;
·
char karakter;
·
float bildesimal;
·
boolean status;
Setelah
mendeklarasikan variabel dengan tipe data, selanjutnya memberikan nilai
variabel tersebut dengan tanda = .
- bilangan = 20;
- karakter = ‘k’;
- bildesimal = 22.2f;
- status = true;
Dapat
juga mendeklarasikan dan memberikan nilai dalam satu baris.
- int bilangan = 20;
- char karakter = ‘k’;
- float bildesimal = 22.2f;
- boolean status = true;
Kita
dapat membuat variabel menjadi konstanta yang tidak dapat diubah nilainya
dengan menambahkan keyword sebelum tipe data dari variabel. Contoh :
- final int konstantainteger = 10;
- final float pajak = 15.5;
Agar
konstanta ini dapat diakses oleh class lain tanpa harus membuat objek terlebih
dahulu, maka kita dapat menambahkan modifier public dan keyword static seperti
berikut :
public
static final konstantainteger = 10
B.
Tipe Data Pada Java
Tipe data mendefinisikan metode
penyimpanan untuk mereperesentasikan informasi dan cara informasi di interpretasikan.
Tipe data berkaitan erat dengan penyimpanan variabel di memori karena tipe data
variabel menentukan cara kompilator menginterpretasikan isi memori. Tipe data
dalam Java dibagi 2 kategori:
1. Sederhana / primitive, terdapat 8
tipe-tipe sederhana dan dipisahkan dalam 4 kelompok :
ü
Empat tipe adalah untuk bilangan bulat (integer) bertanda: byte, short,
int, dan long.
ü
Dua untuk tipe angka titik mengambang (floating point) atau bilangan
pecahan: float dan double.
ü
Satu untuk tipe karakter yaitu char, mewakili simbol pada himpunan karakter
seperti tulisan dan angka.
ü
Satu untuk tipe Boolean, merupakan tipe khusus untuk menunjukkan besaran
logika (nilai-nilai logika).
2. Komposit, tipe data komposit
disusun dari tipe data sederhana atau tipe komposit lain yang telah ada. Tipe
ini antara lain: string, array, class, dan interface.
C.
Operator Pada Java
Ekspresi adalah statement yang mengembalikan suatu nilai sedangkan Operator
adalah suatu symbol yang biasanya digunakan dalam ekspresi. Operator akan
melakukan suatu operasi terhadap operand sesuai dengan fungsinya, seperti
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan sebagainya. Operator di Java ada 7
macam, yaitu :
ü Operator penugasan
ü Operator matematika
ü Operator penaikan dan penurunan
ü Operator bitwise ( manipulasi bit
)
ü Operator relasional
ü Operator logika Boolean
ü Operator majemuk.
1. Operator Penugasan, Operator ini adalah operator yang
paling sederhana dan hanya dilambangkan dengan karakter ‟=‟. Operator
ini digunakan untuk menugaskan suatu nilai ke suatu variabel.
Ekspresi
|
Arti
|
x += y
|
x = x + y
|
x -= y
|
X = x – y
|
x *= y
|
x = x * y
|
x /= y
|
x = x / y
|
2. Operator Aritmatika, Operator ini digunakan dalam
ekspresi matematika. Berikut ini daftar operator matematika yang dikenal dalam
Java.
Operator
|
Arti
|
Contoh
|
+
|
Penjumlahan
|
3+4
|
–
|
Pengurangan
|
5-7
|
*
|
Perkalian
|
5*5
|
/
|
Pembagian
|
14/7
|
%
|
Modulus
|
20%7
|
3. Operator Perbandingan /
Relasional, Operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai operand dan
menghasilkan nilai Boolean yaitu true atau false. Berikut ini operator
relasional dalam Java.
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
|
==
|
Sama dengan
|
X == 3
|
!=
|
Tidak Sama dengan
|
X != 3
|
<
|
Lebih kecil dari
|
X < 3
|
>
|
Lebih besar dari
|
X > 3
|
<=
|
Lebih kecil dari atau sama dengan
|
X <= 3
|
>=
|
Lebih besar dari atau sama dengan
|
X >= 3
|
4. Operator Penaikan dan
Penurunan, Operator ini digunakan untuk menaikkan atau menurunkan suatu nilai integer
(bilangan bulat) sebanyak satu satuan, dan hanya digunakan pada variabel.
Operator
|
Keterangan
|
++
|
Penambahan dengan nilai satu
|
—
|
Pengurangan dengan nilai satu
|
Sebagai contoh :
x = x + 1;
y = y -1;
dapat ditulis menjadi:
x++ ; atau ++x
;
y– ; –y ;
5. Operator Bitwise (manipulasi
bit), Operator ini digunakan untuk operasi secara langsung terhadap bit yang
menyusun suatu bilangan. Daftar operator bitwise dalam Java adalah sebagai
berikut :
Operator
|
Arti
|
–
|
Bitwise negasi (NOT)
|
&
|
Bitwise AND
|
|
|
Bitwise OR
|
^
|
Bitwise XOR
|
>>
|
Geser kanan
|
>>>
|
Geser kanan tanpa mempertahankan
sign (dengan nilai 0 sebagai pengisi bit paling kiri)
|
<<
|
Geser kiri
|
Karena operasi bitwise memanipulasi hingga ke bagian yang paling kecil dari
suatu bilangan, yaitu bit maka diperlukan penjelasan lebih lanjut tentang
bagaimana Java menyimpan reprsentasi suatu bilangan dalam bit, terutama sekali
untuk representasi bilangan negatif. Java menyimpan representasi dari suatu
bilangan sebagai bilangan basis dua (binary) yang tersusun atas bit. Contoh
bilangan binary : 000100111. angka 0 dan 1 yang membentuk bilangan binary
inilah yang disebut bit.
6. Operator Logika Boolean, Operator ini hanya digunakan untuk
melakukan operasi pada operand yang bertipe Boolean. Berikut daftar operator
logika Boolean.
Operator
|
Keterangan
|
&
|
Logika AND
|
|
|
Logika OR
|
^
|
Logika XOR
|
!
|
Logika NOT
|
&&
|
Short Circuit Logika AND
|
|
|
Short Circuit Logika OR
|
==
|
Logika sama dengan
|
!=
|
Logika tidak sama dengan
|
7. Operator Majemuk, Operator ini merupakan gabungan
dari operator yang telah dibahas sebelumnya dengan operator penugasan. Berikut
operator majemuk pada Java.
Operator
|
Keterangan
|
+=
|
Penambahan diikuti dengan
penugasan
|
– =
|
Pengurangan diikuti dengan
penugasan
|
* =
|
Perkalian diikuti dengan penugasan
|
/ =
|
Pembagian diikuti dengan penugasan
|
% =
|
Operasi modulus diikuti dengan
penugasan
|
Berikut ini contoh penggunaannya :
Hasil +=10 : memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil+10
Hasil -=20 : memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil-20
D. Contoh
Program Sederhana
ü Script
ü Hasil Running
Post Test
1. Buatlah class java dengan nama
Latihan_03 untuk menampilkan informasi karyawan yang terdiri dari NIK, Nama,
Lama Kerja, Gaji Pokok, Tunjangan, Potongan dan Gaji Bersih. Besar Gaji Pokok
diisi dengan 100000 * Lama Kerja, Tunjangan Gajipokok * 2.5% dan Gaji Bersih
diisi dengan Gaji Pokok + Tunjangan.
ü Script
import java.util.Scanner;
public class Latihan_03 {
public static void main(String[] args){
Scanner in = new Scanner (System.in);
Scanner scan = new Scanner (System.in);
String NIK, Nama;
long lama_kerja;
double gapok, tunjangan, gaber;
System.out.print("Masukan NIK\t\t: ");
NIK = scan.nextLine();
System.out.print("Masukan Nama\t\t: ");
Nama = scan.nextLine();
System.out.print("Berapa lama anda bekerja : ");
lama_kerja = in.nextLong();
System.out.print("");
gapok = (100000 * lama_kerja);
tunjangan = (gapok*2.5/100);
gaber = (gapok+tunjangan);
System.out.println("\n INFORMASI KARYAWAN");
System.out.println("NIK\t\t= "+NIK);
System.out.println("Nama\t\t= "+Nama);
System.out.println("Lama kerja\t= "+lama_kerja);
System.out.printf("Gaji Pokok\t= %.0f\n", gapok);
System.out.printf("Tunjangan\t= %.0f\n", tunjangan);
System.out.printf("Gaji bersih\t= %.0f\n", gaber);
}
}
import java.util.Scanner;
public class Latihan_03 {
public static void main(String[] args){
Scanner in = new Scanner (System.in);
Scanner scan = new Scanner (System.in);
String NIK, Nama;
long lama_kerja;
double gapok, tunjangan, gaber;
System.out.print("Masukan NIK\t\t: ");
NIK = scan.nextLine();
System.out.print("Masukan Nama\t\t: ");
Nama = scan.nextLine();
System.out.print("Berapa lama anda bekerja : ");
lama_kerja = in.nextLong();
System.out.print("");
gapok = (100000 * lama_kerja);
tunjangan = (gapok*2.5/100);
gaber = (gapok+tunjangan);
System.out.println("\n INFORMASI KARYAWAN");
System.out.println("NIK\t\t= "+NIK);
System.out.println("Nama\t\t= "+Nama);
System.out.println("Lama kerja\t= "+lama_kerja);
System.out.printf("Gaji Pokok\t= %.0f\n", gapok);
System.out.printf("Tunjangan\t= %.0f\n", tunjangan);
System.out.printf("Gaji bersih\t= %.0f\n", gaber);
}
}
ü Hasil Running
2. Buatlah class java dengan nama
Latihan_04 gunakan untuk menampilkan hasil perhitungan bujur sangkar, persegi
panjang, segitiga, lingkaran, limas dan kerucut.
ü Script
import java.util.Scanner;
public class Latihan_04 {
public static void main(String[] args){
Scanner in = new Scanner(System.in);
double luas;
double keliling;
double v_l;
double v, l_a, b;
System.out.printf ("Daftar bangun datar dan Bangun Ruang\n");
System.out.printf(" ===========================\n");
System.out.printf("1. Bujur Sangkar\n");
System.out.printf("2. Persegi Panjang\n");
System.out.printf("3. Segitiga\n");
System.out.printf("4. Lingkaran\n");
System.out.printf("5. Limas\n");
System.out.printf("6. Kerucut\n");
System.out.printf("7. Keluar\n");
System.out.printf("Masukan pilihan anda : ");
int pil = in.nextInt();
switch(pil){
case 1:
double s;
System.out.print("Masukan Sisi\t: ");
s = in.nextInt();
keliling = 4 * s;
luas = s * s;
System.out.println("\nBangun datar Bujur Sangkar" );
System.out.println("Keliling\t: "+keliling);
System.out.println("Luas\t\t: "+luas);
break;
case 2:
double p,l;
System.out.print("Masukan Panjang : ");
p = in.nextInt();
System.out.print("Masukan Lebar\t: ");
l = in.nextInt();
keliling = 2 * ( p + l);
luas = p * l;
System.out.println("\nBangun datar Persegi Panjang");
System.out.println("Keliling\t: "+keliling);
System.out.println("Luas\t\t: "+luas);
break;
case 3:
double s_a, s_b, s_c, a, t;
System.out.print("Masukan Sisi A : ");
s_a = in.nextInt();
System.out.print("Masukan Sisi B : ");
s_b = in.nextInt();
System.out.print("Masukan Sisi C : ");
s_c = in.nextInt();
System.out.print("Masukan Alas : ");
a = in.nextInt();
System.out.print("Masukan Tinggi : ");
t = in.nextInt();
keliling = s_a + s_b + s_c;
luas = (a * t)/2;
System.out.println("\nBangun datar Segitiga");
System.out.println("Keliling\t: "+keliling);
System.out.println("Luas\t\t: "+luas);
break;
case 4:
double r;
System.out.print("Masukan Jari - jari : ");
r = in.nextInt();
keliling = 2 * 3.14 * r;
luas = 3.14 * r * r;
System.out.println("\nBangun datar Lingkaran");
System.out.printf("Keliling\t: %.2f",keliling);
System.out.println("\nLuas\t\t: "+luas);
break;
case 5:
System.out.print("Masukan Luas Alas : ");
l_a = in.nextDouble();
System.out.print("Masukan Tinggi\t : ");
b = in.nextDouble();
v_l = 0.33 *l_a*b;
System.out.println("\nBangun ruang Limas");
System.out.println("Volume\t\t: "+v_l);
break;
case 6:
double f, g;
System.out.print("Masukan Jari - jari ");
f = in.nextInt();
System.out.print("Masukan Tinggi ");
g = in.nextInt();
v = 0.33 * 3.14 * f * f * g;
System.out.println("\nBangun ruang Kerucut");
System.out.println("Volume\t\t: "+v);
break;
case 7:
break;
default :
System.out.printf("Maaf Pilihan Tidak Tersedia!!");
}
}
}
import java.util.Scanner;
public class Latihan_04 {
public static void main(String[] args){
Scanner in = new Scanner(System.in);
double luas;
double keliling;
double v_l;
double v, l_a, b;
System.out.printf ("Daftar bangun datar dan Bangun Ruang\n");
System.out.printf(" ===========================\n");
System.out.printf("1. Bujur Sangkar\n");
System.out.printf("2. Persegi Panjang\n");
System.out.printf("3. Segitiga\n");
System.out.printf("4. Lingkaran\n");
System.out.printf("5. Limas\n");
System.out.printf("6. Kerucut\n");
System.out.printf("7. Keluar\n");
System.out.printf("Masukan pilihan anda : ");
int pil = in.nextInt();
switch(pil){
case 1:
double s;
System.out.print("Masukan Sisi\t: ");
s = in.nextInt();
keliling = 4 * s;
luas = s * s;
System.out.println("\nBangun datar Bujur Sangkar" );
System.out.println("Keliling\t: "+keliling);
System.out.println("Luas\t\t: "+luas);
break;
case 2:
double p,l;
System.out.print("Masukan Panjang : ");
p = in.nextInt();
System.out.print("Masukan Lebar\t: ");
l = in.nextInt();
keliling = 2 * ( p + l);
luas = p * l;
System.out.println("\nBangun datar Persegi Panjang");
System.out.println("Keliling\t: "+keliling);
System.out.println("Luas\t\t: "+luas);
break;
case 3:
double s_a, s_b, s_c, a, t;
System.out.print("Masukan Sisi A : ");
s_a = in.nextInt();
System.out.print("Masukan Sisi B : ");
s_b = in.nextInt();
System.out.print("Masukan Sisi C : ");
s_c = in.nextInt();
System.out.print("Masukan Alas : ");
a = in.nextInt();
System.out.print("Masukan Tinggi : ");
t = in.nextInt();
keliling = s_a + s_b + s_c;
luas = (a * t)/2;
System.out.println("\nBangun datar Segitiga");
System.out.println("Keliling\t: "+keliling);
System.out.println("Luas\t\t: "+luas);
break;
case 4:
double r;
System.out.print("Masukan Jari - jari : ");
r = in.nextInt();
keliling = 2 * 3.14 * r;
luas = 3.14 * r * r;
System.out.println("\nBangun datar Lingkaran");
System.out.printf("Keliling\t: %.2f",keliling);
System.out.println("\nLuas\t\t: "+luas);
break;
case 5:
System.out.print("Masukan Luas Alas : ");
l_a = in.nextDouble();
System.out.print("Masukan Tinggi\t : ");
b = in.nextDouble();
v_l = 0.33 *l_a*b;
System.out.println("\nBangun ruang Limas");
System.out.println("Volume\t\t: "+v_l);
break;
case 6:
double f, g;
System.out.print("Masukan Jari - jari ");
f = in.nextInt();
System.out.print("Masukan Tinggi ");
g = in.nextInt();
v = 0.33 * 3.14 * f * f * g;
System.out.println("\nBangun ruang Kerucut");
System.out.println("Volume\t\t: "+v);
break;
case 7:
break;
default :
System.out.printf("Maaf Pilihan Tidak Tersedia!!");
}
}
}
ü Hasil Running
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan
yang dapat ditarik dari pembahasan di atas yaitu:
1. Java dikenal sebagai bahasa pemrograman yang bersifat
strongly, yang berarti diharuskan
mendeklarasikan tipe data dari semua variable yang apabila lupa atau salah
dalam mengikuti aturan pendeklarasian variable, maka akan terjadi error pada saat proses kompilasi.
2. Tipe data yang terdapat pada bahasa pemrograman Java pada
umumnya tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C, C++,
Pascal, Basic, dan lainnya, yakni terdiri dari integer, floating point, char,
string dan boolean.
3. Aturan penulisan variabel pada bahasa pemrograman Java juga
tidak jauh berbeda dengan bahasa
pemrograman lain seperti C, C++, Pascal, Basic, dan lainnya, yakni harus
diawali dengan huruf/abjad, karakter mata uang, dan underscore ( _ ) dan
terdiri dari huruf/abjad, angka, dan underscore ( _ ), serta tidak boleh menggunakan kata-kata yang dikenal oleh
bahasa pemrograman Java (keyword), seperti byte, case, int, dan lainnya.
4. Sama halnya dengan semua bahasa dapat dipemrograman, Java
juga menyediakan operator-operator aritmatika untuk memanipulasi data numerik.
5.
Selain
operator aritmatika, Java juga mempunyai operator-operator lain, seperti
operator increment dan decrement, operator assignment (penugasan), operator
relasi, operator logical, operator bitwise (yang terdiri dari and, or, xor, dan
complement), dan operator precedence.
B. Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar