Sabtu, 04 November 2017

Tipe Data Variabel dan Operator (Modul 2 Bahasa Pemrograman Java)

Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman 1
Modul II
Dosen pengampu Dede Irawan, M.Kom
“Tipe Data Variabel dan Operator”



Disusun Oleh :
Reny Hernawati
20160910053
SI A 2016


Universitas Kuningan
Jl.Cut Nyak Dien No. 36A Cijoho,  Kuningan
Telp. (0232)874824





KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena hanya dengan berkat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam gelap ke alam yang terang benderang, dari alam jahiliyah ke alam yang  penuh  berkah ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada :
Bapak Dede Irawan, M.Kom selaku dosen Praktikum Bahasa Pemrograman 1.
Saya menyusun makalah ini dengan sungguh – sungguh dan semampu saya. Saya berharap dengan adanya makalah ini dapat memberikan pengalaman maupun pelajaran yang berarti bagi siapa saja yang membacanya.
Makalah ini dibuat sebagai salah satu laporan praktikum bahasa pemrogaman 1.  Makalah ini saya buat satu jilid yang berisi tentang “Tipe Data Variabel dan Operator pada Java”.
Akhir kata, manusia tidak ada yang sempurna, begitu pula dengan makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.







DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A.      LATAR BELAKANG
B.      RUMUSAN MASALAH
C.      TUJUAN PENULISAN

BAB II PEMBAHASAN
A.      Variabel pada Java
B.      Tipe Data pada Java
C.      Operator pada Java
D.     Contoh Program Sederhana

BAB III PENUTUP
A.      KESIMPULAN
B.      DAFTAR PUSTAKA




  

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Bahasa pemrograman merupakan adalah suatu bahasa komputer atau perintah yang dibuat manusia untuk membuat komputer menjadi memiliki fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini adalah suatu susunan aturan penulisan (sintaks) yang membentuk kode kode yang kemudian akan diterjemahkan oleh program kompiler menjadi bahasa rakitan (assembly) dan terus diolah hingga dimengerti oleh mesin. Komputer hanya mengerti bahasa mesin. Bagi pemula, belajar bahasa pemrograman memang sulit, namun bukan berarti itu penghalang bagi kita untuk enggan belajar. Hal itu dikarenakan tidak semua orang mempunyai pemikiran dan kreativitas yang sama sehingga daya nalar terhadap sebuah bahasa pemrograman didapatkan hasil yang berbedabeda untuk setiap orang. Perlu diketahui bahwa Program yang ditulis dengan menggunakan bahasa pascal mempunyai ciri yang terstruktur sehingga mudah dipahami maupun dikembangkan oleh pemrogram. Pada suatu bahasa pemrograman umumnya telah menyediakan tipe – tipe data yang sederhana ( simple ) maupun yang terstruktur termasuk di bahasa pascal.

B.     Rumusan Masalah
1.      Tipe Data pada Java
2.      Variabel pada Java
3.      Operator pada Java
4.      Contoh Program Sederhana


C.     Tujuan Penulisan
1.     Untuk memahami tipe data dalam bahasa pemrograman java.
2.     Untuk mengetahui variabel dalam bahasa pemrograman java.
3.     Untuk mengetahui operator dalam bahasa pemrograman java.




BAB II
PEMBAHASAN

Tipe Data Variabel dan Operator pada Java
A.    Variabel pada Java
Variabel merupakan container yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada sebuah program dengan tipe tertentu. Untuk mendefinisikan variabel, kita dapat menggunakan identifier untuk menamai variabel tersebut.

1.         Identifier
Identifier adalah kumpulan karakter yang dapat digunakan untuk menamai variabel, method, class, interface, dan package. Sebagaimana bahasa pemrograman pada umumnya, Java memiliki peraturan untuk identifier yang valid atau sah. Identifier bisa disebut valid atau sah apabila diawali dengan :
        Huruf / abjad
        Karakter mata uang
        Underscore ( _ )

Identifier dapat terdiri dari :
      Huruf / abjad
      Angka
      Underscore ( _ )
Identifier tidak boleh mengandung @, spasi atau diawali dengan angka. Selain itu, identifier tidak boleh menggunakan keyword atau katakata yang memiliki arti atau digunakan dalam pemrograman Java.

2.      Mendeklarasikan Variabel
Sintaks dasar : [tipe data] [nama variabel]
Menuliskan tipe data dari variabel, contoh :
·         int bilangan;
·         char karakter;
·         float bildesimal;
·         boolean status;

Setelah mendeklarasikan variabel dengan tipe data, selanjutnya memberikan nilai variabel tersebut dengan tanda = .
  • bilangan = 20;
  • karakter = ‘k’;
  • bildesimal = 22.2f;
  • status = true;
Dapat juga mendeklarasikan dan memberikan nilai dalam satu baris.
  • int bilangan = 20;
  • char karakter = ‘k’;
  • float bildesimal = 22.2f;
  • boolean status = true;

Kita dapat membuat variabel menjadi konstanta yang tidak dapat diubah nilainya dengan menambahkan keyword sebelum tipe data dari variabel. Contoh :
  • final int konstantainteger = 10;
  • final float pajak = 15.5;

Agar konstanta ini dapat diakses oleh class lain tanpa harus membuat objek terlebih dahulu, maka kita dapat menambahkan modifier public dan keyword static seperti berikut :
       public static final konstantainteger = 10

B.     Tipe Data Pada Java
Tipe data mendefinisikan metode penyimpanan untuk mereperesentasikan informasi dan cara informasi di interpretasikan. Tipe data berkaitan erat dengan penyimpanan variabel di memori karena tipe data variabel menentukan cara kompilator menginterpretasikan isi memori. Tipe data dalam Java dibagi 2 kategori:
1.      Sederhana / primitive, terdapat 8 tipe-tipe sederhana dan dipisahkan dalam 4 kelompok :
ü  Empat tipe adalah untuk bilangan bulat (integer) bertanda: byte, short, int, dan long.
ü  Dua untuk tipe angka titik mengambang (floating point) atau bilangan pecahan: float dan double.
ü  Satu untuk tipe karakter yaitu char, mewakili simbol pada himpunan karakter seperti tulisan dan angka.
ü  Satu untuk tipe Boolean, merupakan tipe khusus untuk menunjukkan besaran logika (nilai-nilai logika).
2.      Komposit, tipe data komposit disusun dari tipe data sederhana atau tipe komposit lain yang telah ada. Tipe ini antara lain: string, array, class, dan interface.

C.     Operator Pada Java
Ekspresi adalah statement yang mengembalikan suatu nilai sedangkan Operator adalah suatu symbol yang biasanya digunakan dalam ekspresi. Operator akan melakukan suatu operasi terhadap operand sesuai dengan fungsinya, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan sebagainya. Operator di Java ada 7 macam, yaitu :
ü  Operator penugasan
ü  Operator matematika
ü  Operator penaikan dan penurunan
ü  Operator bitwise ( manipulasi bit )
ü  Operator relasional
ü  Operator logika Boolean
ü  Operator majemuk.

1.      Operator Penugasan, Operator ini adalah operator yang paling sederhana dan hanya dilambangkan dengan karakter =. Operator ini digunakan untuk menugaskan suatu nilai ke suatu variabel.
Ekspresi
Arti
x += y
x = x + y
x -= y
X = x – y
x *= y
x = x * y
x /= y
x = x / y

2.      Operator Aritmatika, Operator ini digunakan dalam ekspresi matematika. Berikut ini daftar operator matematika yang dikenal dalam Java.
Operator
Arti
Contoh
+
Penjumlahan
3+4
Pengurangan
5-7
*
Perkalian
5*5
/
Pembagian
14/7
%
Modulus
20%7

3.      Operator Perbandingan / Relasional, Operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai operand dan menghasilkan nilai Boolean yaitu true atau false. Berikut ini operator relasional dalam Java.
Operator
Keterangan
Contoh
==
Sama dengan
X == 3
!=
Tidak Sama dengan
X != 3
Lebih kecil dari
X < 3
Lebih besar dari
X > 3
<=
Lebih kecil dari atau sama dengan
X <= 3
>=
Lebih besar dari atau sama dengan
X >= 3

4.      Operator Penaikan dan Penurunan, Operator ini digunakan untuk menaikkan atau menurunkan suatu nilai integer (bilangan bulat) sebanyak satu satuan, dan hanya digunakan pada variabel.
Operator
Keterangan
++
Penambahan dengan nilai satu
Pengurangan dengan nilai satu
Sebagai contoh :
x = x + 1;
y = y -1;
dapat ditulis menjadi:
x++ ;                   atau                 ++x ;
y– ;                                             –y ;
5.      Operator Bitwise (manipulasi bit), Operator ini digunakan untuk operasi secara langsung terhadap bit yang menyusun suatu bilangan. Daftar operator bitwise dalam Java adalah sebagai berikut :
Operator
Arti
Bitwise negasi (NOT)
&
Bitwise AND
|
Bitwise OR
^
Bitwise XOR
>> 
Geser kanan
>>> 
Geser kanan tanpa mempertahankan sign (dengan nilai 0 sebagai pengisi bit paling kiri)
<< 
Geser kiri
    Karena operasi bitwise memanipulasi hingga ke bagian yang paling kecil dari suatu bilangan, yaitu bit maka diperlukan penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana Java menyimpan reprsentasi suatu bilangan dalam bit, terutama sekali untuk representasi bilangan negatif. Java menyimpan representasi dari suatu bilangan sebagai bilangan basis dua (binary) yang tersusun atas bit. Contoh bilangan binary : 000100111. angka 0 dan 1 yang membentuk bilangan binary inilah yang disebut bit.
6.      Operator Logika Boolean, Operator ini hanya digunakan untuk melakukan operasi pada operand yang bertipe Boolean. Berikut daftar operator logika Boolean.
Operator
Keterangan
&
Logika AND
|
Logika OR
^
Logika XOR
!
Logika NOT
&&
Short Circuit Logika AND
|
Short Circuit Logika OR
==
Logika sama dengan
!=
Logika tidak sama dengan

7.      Operator Majemuk, Operator ini merupakan gabungan dari operator yang telah dibahas sebelumnya dengan operator penugasan. Berikut operator majemuk pada Java.
Operator
Keterangan
+=
Penambahan diikuti dengan penugasan
– =
Pengurangan diikuti dengan penugasan
* =
Perkalian diikuti dengan penugasan
/ =
Pembagian diikuti dengan penugasan
% =
Operasi modulus diikuti dengan penugasan

Berikut ini contoh penggunaannya :
Hasil +=10 : memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil+10
Hasil -=20 : memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil-20

D.    Contoh Program Sederhana
ü  Script 


ü  Hasil Running



 

Post Test
1.      Buatlah class java dengan nama Latihan_03 untuk menampilkan informasi karyawan yang terdiri dari NIK, Nama, Lama Kerja, Gaji Pokok, Tunjangan, Potongan dan Gaji Bersih. Besar Gaji Pokok diisi dengan 100000 * Lama Kerja, Tunjangan Gajipokok * 2.5% dan Gaji Bersih diisi dengan Gaji Pokok + Tunjangan.
ü  Script

import java.util.Scanner;
public class Latihan_03 {
    public static void main(String[] args){
        Scanner in = new Scanner (System.in);
        Scanner scan = new Scanner (System.in);
        String NIK, Nama;
        long lama_kerja;
        double gapok, tunjangan, gaber;
        System.out.print("Masukan NIK\t\t: ");
        NIK = scan.nextLine();
        System.out.print("Masukan Nama\t\t: ");
        Nama = scan.nextLine();
        System.out.print("Berapa lama anda bekerja : ");
        lama_kerja = in.nextLong();
        System.out.print("");
       
        gapok = (100000 * lama_kerja);
        tunjangan = (gapok*2.5/100);
        gaber = (gapok+tunjangan);
       
        System.out.println("\n  INFORMASI KARYAWAN");
        System.out.println("NIK\t\t= "+NIK);
        System.out.println("Nama\t\t= "+Nama);
        System.out.println("Lama kerja\t= "+lama_kerja);
        System.out.printf("Gaji Pokok\t= %.0f\n", gapok);
        System.out.printf("Tunjangan\t= %.0f\n", tunjangan);
        System.out.printf("Gaji bersih\t= %.0f\n", gaber);
    }
}


ü  Hasil Running



2.      Buatlah class java dengan nama Latihan_04 gunakan untuk menampilkan hasil perhitungan bujur sangkar, persegi panjang, segitiga, lingkaran, limas dan kerucut.
ü  Script

import java.util.Scanner;
public class Latihan_04 {
    public static void main(String[] args){
        Scanner in = new Scanner(System.in);
        double luas;
        double keliling;
        double v_l;
        double v, l_a, b;
        System.out.printf ("Daftar bangun datar dan Bangun Ruang\n");
        System.out.printf("    ===========================\n");
        System.out.printf("1. Bujur Sangkar\n");
        System.out.printf("2. Persegi Panjang\n");
        System.out.printf("3. Segitiga\n");
        System.out.printf("4. Lingkaran\n");
        System.out.printf("5. Limas\n");
        System.out.printf("6. Kerucut\n");
        System.out.printf("7. Keluar\n");
        System.out.printf("Masukan pilihan anda : ");
        int pil = in.nextInt();
        switch(pil){
            case 1:
                double s;
                System.out.print("Masukan Sisi\t: ");
                s = in.nextInt();
                keliling = 4 * s;
                luas = s * s;
                System.out.println("\nBangun datar Bujur Sangkar" );
                System.out.println("Keliling\t: "+keliling);
                System.out.println("Luas\t\t: "+luas);
                break;
               
            case 2:
                double p,l;
                System.out.print("Masukan Panjang : ");
                p = in.nextInt();
                System.out.print("Masukan Lebar\t: ");
                l = in.nextInt();
                keliling = 2 * ( p + l);
                luas = p * l;
                System.out.println("\nBangun datar Persegi Panjang");
                System.out.println("Keliling\t: "+keliling);
                System.out.println("Luas\t\t: "+luas);
                break;
               
            case 3:
                double s_a, s_b, s_c, a, t;
                System.out.print("Masukan Sisi A : ");
                s_a = in.nextInt();
                System.out.print("Masukan Sisi B : ");
                s_b = in.nextInt();
                System.out.print("Masukan Sisi C : ");
                s_c = in.nextInt();
                System.out.print("Masukan Alas : ");
                a = in.nextInt();
                System.out.print("Masukan Tinggi : ");
                t = in.nextInt();
                keliling = s_a + s_b + s_c;
                luas = (a * t)/2;
                System.out.println("\nBangun datar Segitiga");
                System.out.println("Keliling\t: "+keliling);
                System.out.println("Luas\t\t: "+luas);
                break;
               
            case 4:
                double r;
                System.out.print("Masukan Jari - jari : ");
                r = in.nextInt();
                keliling = 2 * 3.14 * r;
                luas = 3.14 * r * r;
                System.out.println("\nBangun datar Lingkaran");
                System.out.printf("Keliling\t: %.2f",keliling);
                System.out.println("\nLuas\t\t: "+luas);
                break;
               
            case 5:
              
                System.out.print("Masukan Luas Alas : ");
                l_a = in.nextDouble();
                System.out.print("Masukan Tinggi\t  : ");
                b = in.nextDouble();
                v_l = 0.33 *l_a*b;
                System.out.println("\nBangun ruang Limas");
                System.out.println("Volume\t\t: "+v_l);
                break;   
               
            case 6:
                double f, g;
                System.out.print("Masukan Jari - jari ");
                f = in.nextInt();
                System.out.print("Masukan Tinggi ");
                g = in.nextInt();
                v = 0.33 * 3.14 * f * f * g;
                System.out.println("\nBangun ruang Kerucut");
                System.out.println("Volume\t\t: "+v);
                break;  
           
            case 7:
                break;
               
            default :
                System.out.printf("Maaf Pilihan Tidak Tersedia!!");
           
    }
    }  
}




ü  Hasil Running



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan di atas yaitu:
1.      Java dikenal sebagai bahasa pemrograman yang bersifat strongly, yang  berarti diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua variable yang apabila lupa atau salah dalam mengikuti aturan pendeklarasian variable, maka akan terjadi error  pada saat proses kompilasi.
2.      Tipe data yang terdapat pada bahasa pemrograman Java pada umumnya tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C, C++, Pascal, Basic, dan lainnya, yakni terdiri dari integer, floating point, char, string dan boolean.
3.      Aturan penulisan variabel pada bahasa pemrograman Java juga tidak jauh  berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C, C++, Pascal, Basic, dan lainnya, yakni harus diawali dengan huruf/abjad, karakter mata uang, dan underscore ( _ ) dan terdiri dari huruf/abjad, angka, dan underscore ( _ ), serta tidak  boleh menggunakan kata-kata yang dikenal oleh bahasa pemrograman Java (keyword), seperti byte, case, int, dan lainnya.
4.      Sama halnya dengan semua bahasa dapat dipemrograman, Java juga menyediakan operator-operator aritmatika untuk memanipulasi data numerik.
5.       Selain operator aritmatika, Java juga mempunyai operator-operator lain, seperti operator increment dan decrement, operator assignment (penugasan), operator relasi, operator logical, operator bitwise (yang terdiri dari and, or, xor, dan complement), dan operator precedence. 


B.     Daftar Pustaka
 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Animasi (Modul 10 Bahasa Pemrograman Java)

Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman 1 Modul X Dosen pengampu Dede Irawan, M.Kom “Animasi” Disusun Oleh : Reny Herna...