Jumat, 24 November 2017

Statement Perulangan (Modul 4 Bahasa Pemrograman Java)



Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman 1
Modul IV
Dosen pengampu Dede Irawan, M.Kom
“Statement Perulangan”



Disusun Oleh :
Reny Hernawati
20160910053
SI A 2016


Universitas Kuningan
Jl.Cut Nyak Dien No. 36A Cijoho,  Kuningan
Telp. (0232)874824






KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena hanya dengan berkat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam gelap ke alam yang terang benderang, dari alam jahiliyah ke alam yang  penuh  berkah ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada :
Bapak Dede Irawan, M.Kom selaku dosen Praktikum Bahasa Pemrograman 1.
Saya menyusun makalah ini dengan sungguh – sungguh dan semampu saya. Saya berharap dengan adanya makalah ini dapat memberikan pengalaman maupun pelajaran yang berarti bagi siapa saja yang membacanya.
Makalah ini dibuat sebagai salah satu laporan praktikum bahasa pemrogaman 1.  Makalah ini saya buat satu jilid yang berisi tentang “Statement Perulangan”.
Akhir kata, manusia tidak ada yang sempurna, begitu pula dengan makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.






DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A.      LATAR BELAKANG
B.      RUMUSAN MASALAH
C.      TUJUAN PENULISAN

BAB II PEMBAHASAN
A.      Pengertian perulangan
B.      Struktur for
C.      Struktur while
D.     Struktur do-while

BAB III PENUTUP
A.      KESIMPULAN
B.      DAFTAR PUSTAKA





BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Perulangan dalam bahasa pemrograman adalah melakukan perintah yang ada di dalam blok perulangan tersebut secara berulang – ulang sesuai dengan nilai yang ditentukan atau sampai mencapai sebuah batas tertentu.
Pada bahasa pemrograman java kita mengenal dua macam perulangan atau looping yaitu perulangan yang jumlah looping atau perulangannya sudah kita ketahui dengan pasti dan perulangan yang tidak kita ketahui jumlahnya. Maksudnya adalah perulangan yang sudah kita ketahui dengan pasti berapa kali kita mau melakukan perulangan. Sedangkan perulangan yang tidak pasti jumlahnya adalah kita tidak tahu berapa kali perulangan tersebut akan terus berjalan atau menjalankan loopingnya. Misalnya dalam perulangan pada bahasa pemrograman java biasanya menggunakan for sedangkan untuk looping atau perulangan yang tidak kita tahu pasti jumlah loopingnya bisa kita gunakan jenis perulangan while, do-while.

Rumusan Masalah :
1.      Apa pengertian dari perulangan dalam bahasa pemrograman Java?
2.      Apa saja macam – macam perulangan di Java?
3.      Bagaimana contoh program dari setiap perulangan di Java?

Tujuan Penulisan :
1.        Dapat mengetahui pengertian dari perulangan dalam bahasa pemrograman Java.
2.        Dapat memahami macam – macam perulangan di Java.
3.        Dapat mengimplementesikan contoh program perulangan di Java.




BAB II
PEMBAHASAN

Statement Perulangan
Perulangan adalah suatu proses didalam program yang dapat menegeksekusi satu (beberapa) statement yang sama secara berulang sampai ditemukan kondisi untuk berhenti. Dalam java terdapat tiga buah jenis struktur pengulangan, yaitu for, while, dan do while.
1.      Struktur for
Struktur for umumnya digunakan untuk melakukan perulangan yang banyaknya sudah pasti atau sudah diketahui sebelumnya. Dalam jenis ini, kita harus mendefinisikan insialisasi ( nilai awal ) dan kondisi untuk keluar dari perulangan. Selain itu kita juga perlu menambahkan iterasi, yaitu variabel pengontrol untuk melakukan proses increement ( penambahan ) maupun decreement. Bentuk umum penulisan sintaks untuk membangun struktur perulangan for yaitu :
for(insialisasi; kondisi; iterasi); {
statement 1 ;
statement 2;
}
Proses perulangan akan terus dilakukan selama kondisi menghasilkan true. Dengan kata lain, proses perulangan hanya akan dihentikan apabila kondisi telah bernilai false atau sudah tidak terpenuhi lagi.

Contoh program :


Maka outputnya akan tercetak teks java sebanyak 10 kali.




2.      Struktur while
Strukur while adalah jenis perulangan yang mendefinisikan kondisi di awal blok. Ini artinya, apabila kondisi tidak terpenuhi ( bernilai false ) maka proses perulangan pun tidak akan pernah dilakukan. Proses insialisasi nilai pada struktur while ditulis sebelum kita menuliskan struktur while itu sendiri, sedangkan iterasi akan ditulis didalam blok. Bentuk umum penulisan dari struktur while :
Insialisasi;
while (kondisi) {
statement yang akan diulang;
iterasi ;
}

Contoh program :



Hasil Running




3.      Struktur do-while
Do while loop mirip dengan while loop. Statement didalam do-while loop akan dieksekusi beberapa kali selama kondisi bernilai true. Perbedaan antara while dan do while loop adalah dimana statement didalam do while loop dieksekusi sedikitnya satu kali.

Contoh program :


Hasil Running




Post Test
1.      Buatlah program untuk menjumlahkan n buah data, dengan n merupakan masukan dari piranti masukan kemudian hitunglah rata – ratanya.

ü  Script

package modul_04;
import java.io.*;

public class posttest_01 {
    public static void main(String[] args) throws IOException{
        BufferedReader br = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
        int i;
        double n, j, sum = 0;
        System.out.print("Masukan Jumlah Data : ");
        n = Double.parseDouble(br.readLine());
        for(i=1; i<=n; i++){
            System.out.print("Masukan Nilai : ");
            j = Double.parseDouble(br.readLine());
            sum = sum + j;
        }
        System.out.printf("Nilai Rata - rata : %.2f ",(sum/n));
    }
}


ü  Hasil Running





2.      Buatlah program untuk menjumlahkan n buah data, tetapi yang dijumlahkan hanya data ganjil.

ü  Script 

package modul_04;
import java.io.*;

public class posttest_02 {
    public static void main(String[] args)throws IOException {
       
        BufferedReader br = new BufferedReader (new InputStreamReader (System.in));
        double j,n[],sum=0;
        n = new double[50];
        System.out.print("Masukan Jumlah Data : ");
        j = Integer.parseInt(br.readLine());
        for(int i = 1; i<=j; i++){
            System.out.print("Nilai = ");
            n[i] = Double.parseDouble(br.readLine());   
        }
        for(int i = 1; i<=j; i++){
            if(n[i]%2 == 0)
            continue;
            sum = sum + n[i];
        }
    
           System.out.printf("Jumlah bilangan ganjil : %.1f",sum);
       
    }
   
}


ü  Hasil Running







BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Perulangan (Looping) adalah program yang melakukan perintah yang ada di dalam blok perulangan tersebut secara berulang – ulang sesuai dengan nilai yang ditentukan atau sampai mencapai sebuah batas tertentu.
Di dalam perulangan pada bahasa pemrograman java terdapat tiga macam perulangan yaitu : for, while, dan do-while. For adalah perulangan yang jumlah perulangannya sudah ditentukan sebelumnya. Sedangkan while bekerja dengan cara true maka perulangan tersebut akan terus dilakukan sampai bernilai false. Do-while hampir mirip seperti while tetapi jika do-while minimal melakukan satu kali pekerjaan yang ada di dalam blok do-while tersebut. Do-while akan mengulang terus sampai while bernilai false.

B.      Daftar Pustaka



Sabtu, 11 November 2017

Statement Percabangan (Modul 3 Bahasa Pemrograman Java)


Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman 1
Modul III
Dosen pengampu Dede Irawan, M.Kom
“Statement Percabangan”



Disusun Oleh :
Reny Hernawati
20160910053
SI A 2016


Universitas Kuningan
Jl.Cut Nyak Dien No. 36A Cijoho,  Kuningan
Telp. (0232)874824





KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena hanya dengan berkat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam gelap ke alam yang terang benderang, dari alam jahiliyah ke alam yang  penuh  berkah ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada :
Bapak Dede Irawan, M.Kom selaku dosen Praktikum Bahasa Pemrograman 1.
Saya menyusun makalah ini dengan sungguh – sungguh dan semampu saya. Saya berharap dengan adanya makalah ini dapat memberikan pengalaman maupun pelajaran yang berarti bagi siapa saja yang membacanya.
Makalah ini dibuat sebagai salah satu laporan praktikum bahasa pemrogaman 1.  Makalah ini saya buat satu jilid yang berisi tentang “Statement percabangan”.
Akhir kata, manusia tidak ada yang sempurna, begitu pula dengan makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.





DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI


BAB I PENDAHULUAN
A.      LATAR BELAKANG
B.      RUMUSAN MASALAH
C.      TUJUAN PENULISAN


BAB II PEMBAHASAN
A.      Percabangan if dan contohnya
B.      Percabangan if else dan contohnya
C.      Percabangan if bersarang dan contohnya
D.     Percabangan switch case dan contohnya
E.     Penggunaan keyword break


BAB III PENUTUP
A.      KESIMPULAN
B.      DAFTAR PUSTAKA






BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Struktur percabangan memiliki suatu kondisi yang dimana kondisi tersebutlah yang akan menentukan perintah-perintah yang akan dijalankan oleh suatu program. Perintah dalam suatu kondisi akan dijalankan ketika kondisi tersebut bernilai benar, dan sebaliknya apabila kondisi bernilai salah maka perintah didalamnya tidak akan dijalankan. Ada beberapa macam struktur percabangan, yaitu : percabangan if, if else dan switch case.
Hampir setiap program  yang telah dibuat pasti menggunakan percabangan hal ini dikarenakan struktur percabangan memiliki peran yang sangat vital dalam mengatur alur jalannya program. Percabangan merupakan cara untuk mengatur alur program dengan memberikan satu kondisi atau lebih. Program hanya akan menjalankan statement yang ada didalam percabangan jika kondisi bernilai benar atau true.

B.      Rumusan Masalah
1.       Percabangan if
2.       Percabangan if else
3.       Percabangan switch case


C.      Tujuan Penulisan
1.       Untuk mengetahui dan memahami materi percabangan dalam java.






BAB II
PEMBAHASAN


Percabangan If, If Else, If Bersarang dan Switch Case




If merupakan salah satu bentuk pernyataan terkondisi yang berguna untuk pengambilan keputusan terhadap 2 kemungkinan. Pada dasarnya if mempunyai 2 buah bentuk, yaitu ada yang mengandung else dan tidak mengandung else. Jika hanya ada satu pernyataan yang akan dikerjakan jika kondisi bernilai true, maka kurung kurawal bisa diabaikan (tidak ditulis).

A.    Percabangan If

Pada percabangan if sebuah pernyataan akan dieksekusi jika memenuhi syarat atau kondisi tertentu. Berikut ini adalah bentuk umum atau struktur scriptnya:

if (kondisi){
Statement1;
Statement2;
....
}

Jika kondisi benar, maka statement akan dijalankan.

·         Contoh Programnya:




Program diatas menyatakan, jika lebih besar dari satu (1), nilai a akan ditampilkan. Jika nilai a adalah satu (1) atau kurang dari satu (1), maka nilai a tidak akan ditampilkan. Karena nilai a diset sama dengan lima (5), maka angka 5 akan ditampilkan.

Pada percabangan if, ekspresi kondisi harus diapit oleh sepasang tanda (..) kurung. Berikut contoh penulisannya :

·         Contoh penulisan kondisi yang salah
if i > 0 {
         System.out.println ("i adalah nilai positif");
    }
·         Contoh penulisan kondisi yang benar
 if ( i > 0) {
System.out.println(“i adalah nilai positif”);
    }

B.    Percabangan If Else

Percabangan if else hampir sama dengan percabangan if. Hanya saja yang membedakan pada percabangan if else ini adalah terdapat penambahan pernyataan untuk kondisi yang bernilai salah (false). Berikut ini struktur scriptnya:

if (kondisi){
   //eksekusi jika kondisi benar
   ..............;
}else{
   //eksekusi jika kondisi salah
   ..............;
}

·         Contoh Programnya:



Karena a lebih kecil dari b maka yang akan ditampilkan adalah statement ke 2.

C.    Percabangan If Bersarang

Percabangan if bersarang adalah percabangan yang terdiri dari gabungan beberapa if atau if else yang didalamnya terdapat beberapa kondisi. Berikut ini struktur scriptnya:

if (kondisi1){
   //eksekusi kondisi1
   ..........;
}else if (kondisi2){
   //eksekusi kondisi2
   ..........;
}else if (kondisi3){
   //eksekusi kondisi3
   ..........;
}else{
   //eksekusi jika tidak ada kondisi yang benar
   ..........;
}




·         Contoh Programnya:


Dari contoh program diatas, jika di jalankan maka akan menghasilkan output "Dua". Karena nilai variablenya sudah ditentukan yaitu x=2.

D.    Percabangan Switch-Case

If majemuk yang berlebihan dapat membuat suatu program menjadi sulit untuk dibaca. Pada java telah disediakan suatu statement switch untuk menangani berbagai alternatif secara efisien.

Berbeda dengan if, switch hanya memperbolehkan pilihan kondisi yang bertipe integer, seperti byte, long, short, int dan char. Char dapat sebagai variable pilihan switch karena char mempunyai nilai angka dari 0 sampai 65535.

·         Bentuk umum percabangan switch:

switch (switch_expression){
case statement1:
     //eksekusi perintah
break; //untuk menghentikan
case statement2:
     //eksekusi perintah
break; //untuk menghentikan
case statement3:
     //eksekusi perintah
break; //untuk menghentikan
case statement4:
     //eksekusi perintah
break; //untuk menghentikan
case statement5:
     //eksekusi perintah
break; //untuk menghentikan
default;
     //eksekusi perintah
break;
}


v  Ketika pernyataan switch ditemukan pada potongan kode program, java pertama kali akan memeriksa switch_expression dan menuju ke case yang akan menyamakan nilai yang dimiliki oleh switch_expression.
v  Selanjutnya program akan mengeksekusi pernyataan pada kode setelah case yang ditemukan sampai menemui pernyataan break. Jika tidak ditemui case yang cocok, maka program akan mengeksekusi default.
v  Sebagai catatan, bahwa bagian default adalah opsional. Sebuah pernyataan switch bisa jadi tidak memiliki kode default tersebut.

E. Penggunaan Keyword Break

Ada 2 penggunaan keyword break, yaitu untuk keluar dari kendali percabangan switch, dan untuk keluar dari kendali perulangan. Dengan keyword ini berarti percabangan/perulangan akan diakhiri, kemudian eksekusi dilanjutkan ke pernyataan setelah blok percabangan / perulangan tersebut.

Tidak seperti statement if, pada struktur switch statement dieksekusi tanpa memerlukan tanda kurung kurawal ({}). Ketika sebuah case pada statement switch menemui kecocokan, semua statement pada case tersebut akan dieksekusi. Untuk menghindari program mengeksekusi statement pada case berikutnya, kita menggunakan statement break sebagai statement akhir.
·         Contoh programnya:



·         Hasil Running



Dari program diatas, output yang dihasilkannya adalah Hari Jumat karena program diatas telah diketahui noHari = 5.




POST TEST
1.      Buatkan program untuk menghitung gaji karyawan sebuah perusahaan dengan gaji pokok ditentukan berdasarkan Golongan dan Masa Kerja
Golongan
Masa Kerja
Gaji Pokok
I
0 s/d 2
1500000
3 s/d 5
2500000
>5
3500000
II
0 s/d 2
2000000
3 s/d 5
3000000
>5
4000000

Tunjangan yang diberikan berupa tunjangan istri dan tunjangan anak dimana tunjangan istri 2,5%/orang dan tunjangan anak 5%/anak sampai anak ke 3. Inputan yang dimasukan nik, nama, jenis kelamin, status pernikahan, jumlah istri dan jumlah anak.

ü  Script 

package modul_03;
import java.util.Scanner;
public class Latihan_03 {
    public static void main(String[] args){
        Scanner scan = new Scanner(System.in);
        Scanner in = new Scanner(System.in);
        String nama, jk;
        double nik, tj_istri=0, tj_anak=0, total=0;
        int sp, jtri, jnak, gol, maker, gaji=0;
       
        System.out.print("\tPerhitungan Gaji Karyawan");
        System.out.print("\nMasukan NIK\t\t: ");
        nik = in.nextDouble();
        System.out.print("Masukan Nama\t\t: ");
        nama = scan.nextLine();
        System.out.print("Jenis Kelamin [P / L]   : ");
        jk = scan.nextLine();
        System.out.print("Golongan [1 / 2]        : ");
        gol = in.nextInt();
        System.out.print("Lama Kerja\t\t: ");
        maker = in.nextInt();
        System.out.print("Status [1.Menikah 2.Belum Menikah 3.Janda/Duda] : ");
        sp = in.nextInt();
        System.out.print("Jumlah Istri\t\t: ");
        jtri = in.nextInt();
        System.out.print("Jumlah anak [max. 3]\t: ");
        jnak = in.nextInt();
        if(jnak > 3){
            jnak = 3;
        }
        if(gol==1){
            if(maker<=2){
            gaji = 1500000;
            tj_istri = jtri*(gaji*0.025);
            tj_anak = jnak*(gaji*0.05);
            total = gaji + tj_istri + tj_anak;
            }
            else if((maker>=3) && (maker<=5)){
            gaji = 2500000;
            tj_istri = jtri*(gaji*0.025);
            tj_anak = jnak*(gaji*0.05);
            total = gaji + tj_istri + tj_anak;
            }
            else if(maker>5){
            gaji = 3500000;
            tj_istri = jtri*(gaji*0.025);
            tj_anak = jnak*(gaji*0.05);
            total = gaji + tj_istri + tj_anak;
            }
        }
            else if(gol==2){
            if(maker<=2){
            gaji = 2000000;
            tj_istri = jtri*(gaji*0.025);
            tj_anak = jnak*(gaji*0.05);
            total = gaji + tj_istri + tj_anak;
            }
            else if((maker>=3) && (maker<=5)){
            gaji = 3000000;
            tj_istri = jtri*(gaji*0.025);
            tj_anak = jnak*(gaji*0.05);
            total = gaji + tj_istri + tj_anak;
            }
            else if(maker>5){
            gaji = 4000000;
            tj_istri = jtri*(gaji*0.025);
            tj_anak = jnak*(gaji*0.05);
            total = gaji + tj_istri + tj_anak;
            }
            }
       
   
        System.out.println(" \n\t\t\t\t\t\t\t\tData Karyawan ");
        System.out.println("\nNIK \t\tNama \t\tJenis Kelamin \t\tGolongan \t\tStatus \t\tLama Kerja \t\tTunjangan Istri \tTunjangan Anak \t\tGaji Pokok");
        System.out.printf("%.0f \t%s \t\t%s \t\t\t%d \t\t%d \t\t%d",nik,nama,jk,gol,sp,maker);
        System.out.printf("\t\t\t%.0f \t\t\t%.0f \t\t\t%.0f",tj_istri,tj_anak,total);       
    }
    }

 



ü  Hasil Running










BAB III
PENUTUP


A.  Kesimpulan
Pada program java percabangan, kita diajarkan untuk membuat program yang memiliki beberapa kondisi yang berbeda dan memerlukan pemilihan satu dari beberapa kondisi tersebut. Jadi, kita dapat memilih statement manakah yang akan digunakan. Dengan kata lain, kita tidak bisa memilih lebih dari satu kondisi.
Dalam membuat suatu program, penggunaan statement if atau statement switch adalah sebuah keputusan. Kita dapat menentukan yang mana yang akan dipakai berdasarkan kemudahan membaca program dan faktor - faktor yang lain. Statement if dapat digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan rentang nilai tertentu atau kondisi tertentu, sedangkan statement switch membuat keputusan hanya berdasarkan nilai unique (unik) dari integer atau character.

B.   Daftar Pustaka

Animasi (Modul 10 Bahasa Pemrograman Java)

Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman 1 Modul X Dosen pengampu Dede Irawan, M.Kom “Animasi” Disusun Oleh : Reny Herna...