Selasa, 16 Januari 2018

Graphical User Interface (Modul 7 Bahasa Pemrograman Java)



Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman 1
Modul VII
Dosen pengampu Dede Irawan, M.Kom
GRAPHICAL USER INTERFACE (GUI)




Disusun Oleh :
Reny Hernawati
20160910053
SI A 2016





Universitas Kuningan
Jl.Cut Nyak Dien No. 36A Cijoho,  Kuningan
Telp. (0232)874824





KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena hanya dengan berkat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam gelap ke alam yang terang benderang, dari alam jahiliyah ke alam yang  penuh  berkah ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada :
Bapak Dede Irawan, M.Kom selaku dosen Praktikum Bahasa Pemrograman 1.
Saya menyusun makalah ini dengan sungguh – sungguh dan semampu saya. Saya berharap dengan adanya makalah ini dapat memberikan pengalaman maupun pelajaran yang berarti bagi siapa saja yang membacanya.
Makalah ini dibuat sebagai salah satu laporan praktikum bahasa pemrogaman 1.  Makalah ini saya buat satu jilid yang berisi tentang “Graphical User interface (GUI)”.
Akhir kata, manusia tidak ada yang sempurna, begitu pula dengan makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A.      LATAR BELAKANG
B.      RUMUSAN MASALAH
C.      TUJUAN PENULISAN

BAB II PEMBAHASAN
  1. Pengertian java
  2. Pengertian GUI
  3. Pengertian Java GUI
  4. Komponen penyusun java GUI
  5. Fungsi java GUI
  6. Macam – macam java GUI
  7. Kelebihan dan kekurangan GUI

BAB III PENUTUP
A.      KESIMPULAN
B.      DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
GUI atau kepanjangan dari Graphical User Interface merupakan salah satu model interaksi antara manusia dan komputer. Selain GUI, ada juga model yang lain seperti Character User Interface (CUI) yang sering kita kenal dengan command line. Dari sisi kenyamanan (attitude), kedua model ini memiliki fungsinya masingmasing. Fungsi CUI biasanya adalah administrator sistem berbasis sistem operasi LINUX. Bagi mereka, CUI dirasakan lebih nyaman dibandingkan dengan GUI, bahkan setelah GUI pada LINUX berkembang dengan pesat, mereka tetap bertahan untuk menggunakan CUI. Pengguna GUI biasanya adalah mereka yang sudah terbiasa dengan sistem operasi Windows. Graphical Unit Interface, merupakan perangkat pertama untuk mengendalikan fungsi-fungsi suatu software, dan membuat pengguna mudah untuk memahami bagaimana menggunakan software tersebut. Kita dapat mengasumsikan bahwa GUI merupakan sebagai bagian dari suatu software yang pertama kali ditangkap mata (secara interface). Dimana suatu software akan kelihatan bagus, jika GUI tersebut tampak menarik. Java GUI sendiri secara umum sama dengan pemahaman GUI sendiri, namun disini GUI pada java adalah salah satu dari fasilitas Java dalam mengembangkan suatu aplikasi dengan memberikan suatu interface yang nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan suatu aplikasi, baik skala kecil dan besar. Intinya, GUI pada Java adalah komponen-komponen penyempurna dalam sebuah sistem, seperti komponen navigasi, graphic, interface desktop, komponen menu, sinkronisasi antar interface dan semuanya yaitu dirancang dengan penelitian yang baik, dimana nantinya aplikasi tersebut dapat dengan mudah dioperasikan user.


B.     Rumusan Masalah
1.      Apa komponen java GUI ?
2.      Apa fungsi GUI ?
3.      Apa saja dan berapa banyak macam dari java GUI ?
4.      Apa kelebihan dan kukurangan GUI ?


C.     Tujuan Penulisan
1.      Untuk lebih memahami Java GUI.
2.      Untuk mengetahui apa saja komonen – komponen penyusun java GUI.
3.      Untuk mengetahui fungsi dari GUI.
4.      Untuk mengetahui jumlah dan macam-macam java GUI.
5.      Untuk mengetahui apa saja kelebihan dari Java.




BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Java
JAVA merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dijalankan di berbagai komputer dan pada handphone. Java pertama kali dikembangkan oleh Sun Microsystems yang menjelaskan bahwa bahasa java dapat digambarkan sebagai a simple, object-oriented, distributed, interpreted, robust, secure, architecture neutral, portable, high-performance, multithreaded, dan dynamic language. Sebuah program dalam bahasa java dirakit (compiled) menjadi sebuah berkas byte-code.

B.      Pengertian GUI
GUI ( Graphical User Interface ) adalah metode interaksi secara grafis antara pengguna dengan komputer yang berfungsi memudahkan pengguna dalam menggunakan computer secara maksimal. Contoh penggunaan jenis GUI : Microsoft Windows, MacOS dan Xwin.

C.      Pengertian Java GUI
JAVA GUI sendiri secara umum sama dengan pemahaman GUI sendiri, namun disini GUI pada JAVA adalah salah satu dari fasilitas Java dalam mengembangkan suatu aplikasi dengan memberikan suatu interface yang nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan suatu aplikasi, baik skala kecil dan besar. Intinya, GUI pada Java adalah komponen-komponen penyempurna dalam sebuah sistem, seperti komponen navigasi, graphic, interface desktop, komponen menu, sinkronisasi antar interface dan semuanya itu dirancang dengan penelitian yang baik, dimana nantinya aplikasi tersebut dapat dengan mudah dioperasikan user. Banyak sudah aplikasi yang telah Java kembangankan dengan menggunakan GUI sebagai nilai penggunaan dan nilai jual. Software perangkat lunak dan keras juga termasuk di dalamnya. Java GUI adalah program pengembangan suatu user interface dengan mengetengahkan graphic sebagai penghubung user dengan sistem, sehingga mudah dalam implementasi aplikasi sistem tersebut.

D.     Komponen penyusun Java GUI
Komponen Utama GUI java adalah JFC (Java Fundamental Class)
  1. Koordinat GUI
  2. AWT (Abstract Windows Toolkit) merupakan paket dasar dalam pembentukan GUI dengan menggunakan platform yang terdapat dalam masing-masing OS (native resource) Paket dasar : java.awt.component
  3. Swing Product SUN dalam membangun GUI yang Independent sehingga bersifat cross platform dalam tampilan window yang dihasilkan. Paket dasar: javax.swing.Jcomponent
  4. Event Handler Aksi-reaksi yang diberikan pada tiap-tiap komponen GUI

E.      Fungsi GUI
Dari pemahaman tentang GUI sebelumnya, fungsi-fungsi GUI dalam dunia teknologi dan informasi saat ini sangat beragam. Berikut beberapa fungsi dari penggunaan GUI dalam dunia Iptek khususnya komputer :
ü  Pointing device dengan perangkat berupa mouse
ü  Memiliki fungsi sebagai plug and play, yang mana memudahkan user dalam menginstall dan uninstall hardware/sofware (sinkronisasi)
ü  Membuat software-software yang menuntut aplikasi dalam komputer user yang dapat digunakan untuk kegiatan user dalam proses seperti menulis text, spreadsheet, sound, graphic dan lain-lain
ü  Untuk digunakan dalam pembuatan System Operasi sebagai User friendly dan ergonomis
ü  Pembuatan website
ü  Opensource software/hardware atau pengembang aplikasi-aplikasi skala besar lainnya.

F.       Macam – macam GUI
Ini adalah beberapa macam contoh GUI pada Java :
v  AWT (Abstract Window Toolkit) – SUN Microsystem -> Oracle Product
AWT (Abstract Window Toolkit) ini adalah GUI Toolkit pertama pada bahasa pemrograman Java, sayang-nya AWT ini sangat-sangat kekurangan komponen yang biasa digunakan untuk membangun sebuah aplikasi desktop secara lengkap (komponen tabel saja tidak ada). Terlepas dari kurang-nya komponen GUI yang terdapat pada AWT (Abstract Window Toolkit), aplikasi yang dibangun menggunakan AWT (Abstract Window Toolkit) akan tampak seperti aplikasi native. Maksudnya yaitu, jika aplikasi yang dibangun menggunakan AWT (Abstract Window Toolkit) ini dijalankan pada Sistem Operasi Windows. Maka aplikasi ini akan terlihat seperti aplikasi Windows pada umum-nya, dan begitu juga jika dijalankan pada Sistem Operasi Mac ataupun GNU/Linux. Kenapa ini bisa terjadi, karena AWT (Abstract Window Toolkit) ini benar-benar memanggil native subrutin untuk menggambar setiap komponen-nya ke layar.
v  Java Swing – SUN Microsystem -> Oracle
GUI Toolkit yang mungkin paling banyak dikenal oleh teman-teman yang baru belajar Pemrograman GUI di Java dibandingkan dengan GUI Toolkit yang lain GUI Toolkit ini lebih banyak dikenal dikarenakan dukungan tutorialnya yang cukup banyak bertebaran di Internet, dan juga merupakan standart dari Java yang mana kita tidak perlu melakukan penambahan library lagi kalau ingin menggunakan GUI Toolkit ini. Selain itu, terdapat 2 IDE besar yang menggunakan GUI Toolkit Java Swing yaitu NetBeans IDE(OpenSource) dan IntelliJ IDEA (mempunyai versi OpenSource dan Komersial)
Dibandingkan dengan pendahulu-nya yaitu AWT (Abstract Window Toolkit), Swing mempunyai lebih banyak komponen pendukung untuk membangun sebuah aplikasi yang lengkap untuk keperluan desktop. Selain didukung dengan banyak-nya komponen, Swing ini benar-benar murni 100 % ditulis dengan bahasa pemrograman Java tanpa adanya sebuah wrapper untuk memanggil rutin-rutin native code via JNI (Java Native Interface). Seluruh komponen yang terdapat pada Swing, semuanya murni digambar sendiri menggunakan API (Application Programming Interface) 2D untuk memanggil rutin-rutin dasar penggambaran komponen-nya.
Selain itu, Swing juga mempunyai kemampuan untuk berganti-ganti tampilan menggunakan LAF (Look And Feel) atau themes Sayang-nya, jika kita menginginkan tampilan GUI yang native (tampilan-nya sama seperti aplikasi-aplikasi lain pada sistem operasi target) Swing seperti-nya masih terasa kurang smooth terutama dukungan pada font rendering-nya.
v  SWT (Standart Widget Tookit) – IBM Product -> Eclipse Foundation
SWT (Standart Widget Toolkit) ini adalah sebuah GUI Toolkit yang dikeluaran oleh IBM sebagai alternatif dari AWT/Java Swing milik SUN Microsystem, yang membedakan antara SWT (Standart Widget Toolkit) dan AWT/Java Swing adalah SWT ini benar-benar mengakses native GUI library yang terdapat pada Sistem Operasi melalui JNI (Java Native Interface). Dengan model seperti ini, memungkinkan tampilan aplikasi yang dibangun menggunakan GUI Toolkit SWT menjadi sama persis dengan aplikasi native lain-nya.
v  QtJambi – Trolltech -> Nokia Product -> Stopped and Taken By Community
QtJambi ini merupakan binding Qt Framework dengan bahasa Java, tetapi sayang-nya proyek QtJambi sudah tidak disupport oleh Nokia dan secara resmi telah ditutup Untung-nya, awal tahun ini ada beberapa developer yang peduli dengan kelangsungan proyek ini dan akhir-nya membuat sebuah komunitas untuk melanjutkan pengembangan proyek QtJambi.
v  JavaGNOME – Community Product
Kalau QtJambi diatas ditujukan untuk teman-teman yang sudah akrab dengan API (Application Programming Interface) Qt Framework, berbeda dengan JavaGNOME Proyek ini lebih dikhususkan untuk teman-teman pecinta GTK atau yang paling banyak dikenal yaitu GNOMESama seperti GUI Toolkit SWT dan QTJambi, JavaGNOME ini juga mengakses native library tetapi API yang digunakan adalah API dari GTK. Untuk teman-teman yang sudah terbiasa membangun aplikasi menggunakan Glade, maka teman-teman bisa men-design form-nya menggunakan Glade dan memanggil-nya menggunakan bahasa java melalui JavaGNOME.

G.     Kelebihan dan Kekurangan GUI
·         Kelebihan GUI :
o   Desain Grafis lebih menarik.
o   GUI memungkinkan user untuk berinteraksi dengan komputer secara lebih baik.
o   Memudahkan pengguna.
o   Menarik minat pengguna.
o   Resolusi gambar yang tinggi.
·         Kekurangan GUI :
o   Memakan memory yang sangat besar.
o   Bergantung pada perangkat keras.
o   Membutuhkan banyak tempat pada layar komputer.
o   Tidak fleksibel.




POST TEST
Buat program kalkulator dengan tampilan seperti gambar berikut



ü  Script
import javax.swing.*;
import java.awt.event.*;
import java.text.DecimalFormat;

public class posttest extends JFrame implements ActionListener {
    JLabel label1 = new JLabel();
    JLabel label2 = new JLabel();
    JLabel label3 = new JLabel();
   
    JTextArea text1 = new JTextArea();
   
    JButton button1 = new JButton();
    JButton button2 = new JButton();
    JButton button3 = new JButton();
    JButton button4 = new JButton();
    JButton button5 = new JButton();
    JButton button6 = new JButton();
    JButton button7 = new JButton();
    JButton button8 = new JButton();
    JButton button9 = new JButton();
    JButton button0 = new JButton();
   
    JButton buttonMC = new JButton();
    JButton buttonMR = new JButton();
    JButton buttonMS = new JButton();
    JButton buttonMplus = new JButton();
    JButton buttonMmin = new JButton();
    JButton buttonbs = new JButton();
    JButton buttonCE = new JButton();
    JButton buttonC = new JButton();
    JButton buttonPM = new JButton();
    JButton buttonakar = new JButton();
   
    JButton buttonBagi = new JButton();
    JButton buttonPersen = new JButton();
    JButton buttonKali = new JButton();
    JButton button1x = new JButton();
    JButton buttonKurang = new JButton();
    JButton buttonTambah = new JButton();
    JButton buttonSamadengan = new JButton();
    JButton buttonKoma = new JButton();
   
    DecimalFormat koma = new DecimalFormat("#.##");
    double angkapertama, angkakedua,hasil,n ;
    int tambah=0,kurang=0,bagi=0,kali=0, persen=0, akar=0;
    public void CiptakanJFrame(){
        setLayout(null);
        setTitle("Calculator");
        setVisible(true);
        setSize(365,310);
       
        setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
        setResizable(false);
        setLocationRelativeTo(null);
    }
   
    public void CiptakanJLabel(){
        label1.setText("View");
        label1.setBounds(10, 10, 40, 20);
        add(label1);
       
        label2.setText("Edit");
        label2.setBounds(50, 10, 40, 20);
        add(label2);
       
        label3.setText("Help");
        label3.setBounds(90, 10, 250, 20);
        add(label3);
    }
   
    public void CiptakanJTextField(){
        text1.setBounds(10, 40, 340, 50);
        add(text1);
       
    }
    public void CiptakanJButton(){
        buttonMC.setText(" MC ");
        buttonMC.setBounds(10, 100, 60, 20);
        buttonMC.addActionListener(this);
        add(buttonMC);
       
        buttonMR.setText(" MR ");
        buttonMR.setBounds(80, 100, 60, 20);
        buttonMR.addActionListener(this);
        add(buttonMR);
       
        buttonMS.setText(" MS ");
        buttonMS.setBounds(150, 100, 60, 20);
        buttonMS.addActionListener(this);
        add(buttonMS);
       
        buttonMplus.setText(" M+ ");
        buttonMplus.setBounds(220, 100, 60, 20);
        buttonMplus.addActionListener(this);
        add(buttonMplus);
       
        buttonMmin.setText(" M- ");
        buttonMmin.setBounds(290, 100, 60, 20);
        buttonMmin.addActionListener(this);
        add(buttonMmin);
       
        buttonbs.setText(" ← ");
        buttonbs.setBounds(10, 130, 60, 20);
        buttonbs.addActionListener(this);
        add(buttonbs);
       
        buttonCE.setText(" CE ");
        buttonCE.setBounds(80, 130, 60, 20);
        buttonCE.addActionListener(this);
        add(buttonCE);
       
        buttonC.setText(" C ");
        buttonC.setBounds(150, 130, 60, 20);
        buttonC.addActionListener(this);
        add(buttonC);
       
        buttonPM.setText(" ± ");
        buttonPM.setBounds(220, 130, 60, 20);
        buttonPM.addActionListener(this);
        add(buttonPM);
       
        buttonakar.setText(" √ ");
        buttonakar.setBounds(290, 130, 60, 20);
        buttonakar.addActionListener(this);
        add(buttonakar);
       
        button7.setText(" 7 ");
        button7.setBounds(10, 160, 60, 20);
        button7.addActionListener(this);
        add(button7);
       
        button8.setText(" 8 ");
        button8.setBounds(80, 160, 60, 20);
        button8.addActionListener(this);
        add(button8);
       
        button9.setText(" 9 ");
        button9.setBounds(150, 160, 60, 20);
        button9.addActionListener(this);
        add(button9);
       
        buttonBagi.setText(" / ");
        buttonBagi.setBounds(220, 160, 60, 20);
        buttonBagi.addActionListener(this);
        add(buttonBagi);
       
        buttonPersen.setText(" % ");
        buttonPersen.setBounds(290, 160, 60, 20);
        buttonPersen.addActionListener(this);
        add(buttonPersen);
       
        button4.setText(" 4 ");
        button4.setBounds(10, 190, 60, 20);
        button4.addActionListener(this);
        add(button4);
       
        button5.setText(" 5 ");
        button5.setBounds(80, 190, 60, 20);
        button5.addActionListener(this);
        add(button5);
       
        button6.setText(" 6 ");
        button6.setBounds(150, 190, 60, 20);
        button6.addActionListener(this);
        add(button6);
       
        buttonKali.setText(" * ");
        buttonKali.setBounds(220, 190, 60, 20);
        buttonKali.addActionListener(this);
        add(buttonKali);
       
        button1x.setText(" 1/x ");
        button1x.setBounds(290, 190, 60, 20);
        button1x.addActionListener(this);
        add(button1x);
       
        button1.setText(" 1 ");
        button1.setBounds(10, 220, 60, 20);
        button1.addActionListener(this);
        add(button1);
       
        button2.setText(" 2 ");
        button2.setBounds(80, 220, 60, 20);
        button2.addActionListener(this);
        add(button2);
       
        button3.setText(" 3 ");
        button3.setBounds(150, 220, 60, 20);
        button3.addActionListener(this);
        add(button3);
       
        buttonKurang.setText(" - ");
        buttonKurang.setBounds(220, 220, 60, 20);
        buttonKurang.addActionListener(this);
        add(buttonKurang);
       
        buttonSamadengan.setText(" = ");
        buttonSamadengan.setBounds(290, 220, 60, 50);
        buttonSamadengan.addActionListener(this);
        add(buttonSamadengan);
       
        button0.setText(" 0 ");
        button0.setBounds(10, 250, 130, 20);
        button0.addActionListener(this);
        add(button0);
       
        buttonKoma.setText(" . ");
        buttonKoma.setBounds(150, 250, 60, 20);
        buttonKoma.addActionListener(this);
        add(buttonKoma);
       
        buttonTambah.setText(" + ");
        buttonTambah.setBounds(220, 250, 60, 20);
        buttonTambah.addActionListener(this);
        add(buttonTambah);
       
       
    }
   
    @Override
    public void actionPerformed(ActionEvent e) {
       Object source = e.getSource();
       if(source == button1){
           text1.append("1");
       }
       if(source == button2){
           text1.append("2");
       }
       if(source == button3){
           text1.append("3");
       }
       if(source == button4){
           text1.append("4");
       }
       if(source == button5){
           text1.append("5");
       }
       if(source == button6){
           text1.append("6");
       }
       if(source == button7){
           text1.append("7");
       }
       if(source == button8){
           text1.append("8");
       }
       if(source == button9){
           text1.append("9");
       }
       if(source == button0){
           text1.append("0");
       }
       if(source == buttonKoma){
           angkapertama = numberReader();
           String x = koma.format(angkapertama).replace(',','.') ;
            angkapertama = Float.parseFloat(x); 
           text1.setText(angkapertama+"");
           
        }
       if(source == buttonMS){
           angkapertama = numberReader();
           hasil = angkapertama;
           text1.setText(String.valueOf(hasil+""));
       }
       if(source == buttonTambah){
           angkapertama = numberReader();
           text1.setText("");
           tambah = 1;
           kali = 0;
           bagi = 0;
           kurang = 0;
           akar = 0;
       }
       if(source == buttonKali){
          angkapertama = numberReader();
           text1.setText("");
           tambah = 0;
           kali = 1;
           bagi = 0;
           kurang = 0;
           akar = 0;
          
       }
       if(source == buttonKurang){
           angkapertama = numberReader();
           text1.setText("");
           kurang = 1;
           tambah = 0;
           kali = 0;
           bagi = 0;
           akar = 0;
       }
       if(source == buttonBagi){
           angkapertama = numberReader();
           text1.setText("");
           bagi = 1;
           tambah = 0;
           kali = 0;
           kurang = 0;
           akar = 0;
       }
       if(source == buttonPersen){
           angkapertama = numberReader();
           hasil = angkapertama / 100;
           text1.setText(String.valueOf(hasil));
           persen = 1;
       }
       if(source == buttonakar){
           angkapertama = numberReader();
           text1.setText("");
           akar = 1;
           tambah = 0;
           kali = 0;
           bagi = 0;
           kurang = 0;
       }
       if(source == buttonPM){
           hasil = angkapertama - (angkapertama*2);
           
           text1.setText(String.valueOf(hasil));
       }
       if(source == buttonMC){
           angkapertama = 0.0;
           angkakedua = 0.0;
           hasil = 0.0;
           text1.setText("");
       }
       if(source == buttonCE){
           angkapertama = 0.0;
           text1.setText("");
       }
       if(source == buttonC){
           angkapertama = 0.0;
           angkakedua = 0.0;
           text1.setText("");
       }
       if(source == buttonMR){
           text1.setText(hasil+"");
       }
       if(source == buttonMplus){
           angkapertama = numberReader();
           hasil += angkapertama;
           text1.setText("");
       }
       if(source == buttonMmin){
           angkapertama = numberReader();
           hasil -= angkapertama;
           text1.setText("");
       }
       if(source == button1x){
           angkapertama = numberReader();
           hasil = 1 / angkapertama;
           text1.setText(String.valueOf(hasil));
       }
      
       if(source == buttonbs){
          String backspace = null;
           
            if(text1.getText().length() > 0){
               StringBuilder strB = new StringBuilder(text1.getText());
               strB.deleteCharAt(text1.getText().length() - 1);
               backspace = strB.toString();
               text1.setText(backspace);
            }
       }
       if(source == buttonSamadengan){
           if(tambah>0){
               angkakedua = numberReader();
               hasil = angkapertama + angkakedua;
             
               text1.setText(String.valueOf(hasil));

           }
           if(kurang>0){
               angkakedua = numberReader();
               hasil = angkapertama - angkakedua;
               
               text1.setText(String.valueOf(hasil));

           }
           if(kali>0){
               angkakedua = numberReader();
               hasil = angkapertama * angkakedua;
               text1.setText(hasil+"");
               text1.setText(String.valueOf(hasil));

           }
           if(bagi>0){
               angkakedua = numberReader();
               hasil = angkapertama / angkakedua;
               text1.setText(hasil+"");
               text1.setText(String.valueOf(hasil));

           }
           if(akar>0){ 
               hasil = Math.sqrt(angkapertama);
               text1.setText(String.valueOf(hasil));
           }
     }
    public double numberReader(){
        double angkaPertama;
        String n;
        n = text1.getText();
        angkaPertama = Double.valueOf(n);
        return angkaPertama;
    }
    public static void main (String[] args) {
        // TODO code application logic here
        posttest f1 = new posttest();
        f1.CiptakanJFrame();
        f1.CiptakanJLabel();
        f1.CiptakanJTextField();
        f1.CiptakanJButton();
    }
   
}


ü  Hasil Running

           +        =            



 x             =     



BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Java GUI adalah pemrograman dengan bahasa Java yang dibuat menggunakan aplikasiyang berbasiskan GUI. Tujuannya adalah menambahkan komponen-komponen yang tidak bisa dibuat dalam basis text. Komponen-konponen tersebut bisa berupa tombol, gambar, dll. Tujuannya adalah untuk memudahkan user menggunakan program yang dibuat tersebut. Dalam Java, terdapat dua paket yang dapat digunakan untuk mengembangkan program-program GUI, yaitu AWT dan Swing. AWT adalah istilah bagi sekumpulan objek GUI yang dibawa oleh Java diawal kemunculannya ketika masih mengusung nama Java (Bukan Java 2). Secara umum bisa dikatakan bentuk dari objek-objek AWT akan mengikuti bentuk default yang dibawa oleh sistem operasi, misalnya WINDOWS. Swing adalah sebutan bagi objek visual yang dibawa Java 2. Objek-objek Swing merupakan pengembangan dari objek AWT. Objek Swing memiliki desain yang berbeda dibandingkan dengan desain default dari sistem operasi. Dengan kata lain objek Swing adalah objek visual yang mengusung teknologi Java murni.


2 komentar:

  1. fun88 casino – play online slots & casino games with friends
    Play online casino 제왕카지노 games with millions of players in just one click! Love fun88 fun88 vin casino? Enjoy fun88 casino games with jeetwin millions of players worldwide!

    BalasHapus

Animasi (Modul 10 Bahasa Pemrograman Java)

Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman 1 Modul X Dosen pengampu Dede Irawan, M.Kom “Animasi” Disusun Oleh : Reny Herna...