Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman 1
Modul VII
Dosen pengampu Dede Irawan, M.Kom
“GRAPHICAL USER INTERFACE
(GUI)”
Disusun Oleh
:
Reny
Hernawati
20160910053
SI A 2016
Universitas
Kuningan
Jl.Cut Nyak
Dien No. 36A Cijoho, Kuningan
Telp.
(0232)874824
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan ke
Hadirat Allah SWT, karena hanya dengan berkat-Nya saya dapat menyelesaikan
makalah ini. Tak lupa shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada junjungan
kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam gelap ke alam
yang terang benderang, dari alam jahiliyah ke alam yang penuh
berkah ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada :
Bapak Dede Irawan, M.Kom selaku dosen
Praktikum Bahasa Pemrograman 1.
Saya menyusun makalah ini dengan sungguh –
sungguh dan semampu saya. Saya berharap dengan adanya makalah ini dapat
memberikan pengalaman maupun pelajaran yang berarti bagi siapa saja yang
membacanya.
Makalah ini dibuat sebagai salah satu laporan
praktikum bahasa pemrogaman 1. Makalah
ini saya buat satu jilid yang berisi tentang “Graphical User interface (GUI)”.
Akhir kata, manusia tidak ada yang sempurna,
begitu pula dengan makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saran
dan kritik yang membangun sangat saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
B.
RUMUSAN
MASALAH
C.
TUJUAN
PENULISAN
BAB II
PEMBAHASAN
- Pengertian java
- Pengertian GUI
- Pengertian Java GUI
- Komponen penyusun java GUI
- Fungsi java GUI
- Macam – macam java GUI
- Kelebihan dan kekurangan GUI
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
B.
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
GUI atau kepanjangan
dari Graphical User Interface merupakan salah satu model interaksi
antara manusia dan komputer. Selain GUI, ada juga model yang lain seperti Character
User Interface (CUI) yang sering kita kenal dengan command line. Dari sisi kenyamanan
(attitude), kedua model ini memiliki fungsinya masing – masing.
Fungsi CUI biasanya adalah administrator sistem berbasis sistem
operasi LINUX. Bagi mereka, CUI dirasakan lebih
nyaman dibandingkan dengan GUI, bahkan setelah GUI pada LINUX berkembang
dengan pesat, mereka tetap bertahan untuk menggunakan CUI. Pengguna GUI
biasanya adalah mereka yang sudah terbiasa dengan sistem operasi Windows. Graphical
Unit Interface, merupakan perangkat pertama untuk mengendalikan fungsi-fungsi
suatu software, dan membuat pengguna mudah untuk memahami bagaimana menggunakan
software tersebut. Kita dapat mengasumsikan bahwa GUI merupakan sebagai
bagian dari suatu software yang pertama kali ditangkap mata (secara interface). Dimana
suatu software akan kelihatan bagus, jika GUI tersebut tampak menarik. Java
GUI sendiri secara umum sama dengan pemahaman GUI sendiri, namun disini
GUI pada java adalah salah satu dari fasilitas Java dalam mengembangkan suatu aplikasi
dengan memberikan suatu interface yang nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan
suatu aplikasi, baik skala kecil dan besar. Intinya, GUI pada Java adalah komponen-komponen
penyempurna dalam sebuah sistem, seperti komponen navigasi, graphic,
interface desktop, komponen menu, sinkronisasi antar interface dan semuanya yaitu
dirancang dengan penelitian yang baik, dimana nantinya aplikasi tersebut dapat dengan
mudah dioperasikan user.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa komponen java GUI ?
2.
Apa fungsi GUI ?
3.
Apa saja dan berapa banyak macam dari java GUI ?
4.
Apa kelebihan dan kukurangan GUI ?
C. Tujuan Penulisan
1.
Untuk lebih memahami Java GUI.
2.
Untuk mengetahui apa saja komonen – komponen penyusun
java GUI.
3.
Untuk mengetahui fungsi dari GUI.
4.
Untuk mengetahui jumlah dan macam-macam java GUI.
5.
Untuk mengetahui apa saja kelebihan dari Java.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Java
JAVA merupakan sebuah
bahasa pemrograman yang dijalankan di berbagai komputer dan pada handphone.
Java pertama kali dikembangkan oleh Sun Microsystems yang menjelaskan bahwa
bahasa java dapat digambarkan sebagai a simple, object-oriented, distributed, interpreted,
robust, secure, architecture neutral, portable, high-performance,
multithreaded, dan dynamic language. Sebuah program dalam bahasa java dirakit
(compiled) menjadi sebuah berkas byte-code.
B.
Pengertian GUI
GUI ( Graphical
User Interface ) adalah metode interaksi secara grafis antara pengguna
dengan komputer yang berfungsi memudahkan pengguna dalam menggunakan computer
secara maksimal. Contoh penggunaan jenis GUI : Microsoft Windows, MacOS dan
Xwin.
C.
Pengertian Java GUI
JAVA GUI sendiri
secara umum sama dengan pemahaman GUI sendiri, namun disini GUI pada JAVA
adalah salah satu dari fasilitas Java dalam mengembangkan suatu aplikasi dengan
memberikan suatu interface yang nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan
suatu aplikasi, baik skala kecil dan besar. Intinya, GUI pada Java adalah
komponen-komponen penyempurna dalam sebuah sistem, seperti komponen navigasi,
graphic, interface desktop, komponen menu, sinkronisasi antar interface dan
semuanya itu dirancang dengan penelitian yang baik, dimana nantinya aplikasi
tersebut dapat dengan mudah dioperasikan user. Banyak sudah aplikasi yang telah
Java kembangankan dengan menggunakan GUI sebagai nilai penggunaan dan nilai
jual. Software perangkat lunak dan keras juga termasuk di dalamnya. Java GUI
adalah program pengembangan suatu user interface dengan mengetengahkan graphic
sebagai penghubung user dengan sistem, sehingga mudah dalam implementasi
aplikasi sistem tersebut.
D.
Komponen penyusun Java GUI
Komponen Utama GUI java adalah JFC (Java
Fundamental Class)
- Koordinat GUI
- AWT (Abstract Windows Toolkit) merupakan paket dasar dalam pembentukan GUI dengan menggunakan platform yang terdapat dalam masing-masing OS (native resource) Paket dasar : java.awt.component
- Swing Product SUN dalam membangun GUI yang Independent sehingga bersifat cross platform dalam tampilan window yang dihasilkan. Paket dasar: javax.swing.Jcomponent
- Event Handler Aksi-reaksi yang diberikan pada tiap-tiap komponen GUI
E.
Fungsi GUI
Dari pemahaman
tentang GUI sebelumnya, fungsi-fungsi GUI dalam dunia teknologi dan informasi
saat ini sangat beragam. Berikut beberapa fungsi dari penggunaan GUI dalam
dunia Iptek khususnya komputer :
ü Pointing device dengan perangkat berupa mouse
ü Memiliki fungsi sebagai plug and play, yang mana memudahkan user dalam
menginstall dan uninstall hardware/sofware (sinkronisasi)
ü Membuat software-software yang menuntut aplikasi dalam komputer user yang
dapat digunakan untuk kegiatan user dalam proses seperti menulis text,
spreadsheet, sound, graphic dan lain-lain
ü Untuk digunakan dalam pembuatan System Operasi sebagai User friendly dan
ergonomis
ü Pembuatan website
ü Opensource software/hardware atau pengembang aplikasi-aplikasi skala besar
lainnya.
F.
Macam – macam GUI
Ini adalah beberapa macam contoh GUI pada
Java :
v AWT (Abstract Window Toolkit) – SUN Microsystem -> Oracle Product
AWT (Abstract Window
Toolkit) ini adalah GUI Toolkit pertama pada bahasa pemrograman Java,
sayang-nya AWT ini sangat-sangat kekurangan komponen yang biasa digunakan untuk
membangun sebuah aplikasi desktop secara lengkap (komponen tabel saja tidak ada).
Terlepas dari kurang-nya komponen GUI yang terdapat pada AWT (Abstract Window
Toolkit), aplikasi yang dibangun menggunakan AWT (Abstract Window Toolkit) akan
tampak seperti aplikasi native. Maksudnya yaitu, jika aplikasi yang dibangun
menggunakan AWT (Abstract Window Toolkit) ini dijalankan pada Sistem Operasi
Windows. Maka aplikasi ini akan terlihat seperti aplikasi Windows pada
umum-nya, dan begitu juga jika dijalankan pada Sistem Operasi Mac ataupun
GNU/Linux. Kenapa ini bisa terjadi, karena AWT (Abstract Window Toolkit) ini
benar-benar memanggil native subrutin untuk menggambar setiap komponen-nya ke
layar.
v Java Swing – SUN Microsystem -> Oracle
GUI Toolkit yang
mungkin paling banyak dikenal oleh teman-teman yang baru belajar Pemrograman
GUI di Java dibandingkan dengan GUI Toolkit yang lain GUI Toolkit ini lebih
banyak dikenal dikarenakan dukungan tutorialnya yang cukup banyak bertebaran di
Internet, dan juga merupakan standart dari Java yang mana kita tidak perlu
melakukan penambahan library lagi kalau ingin menggunakan GUI Toolkit ini.
Selain itu, terdapat 2 IDE besar yang menggunakan GUI Toolkit Java Swing yaitu
NetBeans IDE(OpenSource) dan IntelliJ IDEA (mempunyai versi OpenSource dan
Komersial)
Dibandingkan dengan
pendahulu-nya yaitu AWT (Abstract Window Toolkit), Swing mempunyai lebih banyak
komponen pendukung untuk membangun sebuah aplikasi yang lengkap untuk keperluan
desktop. Selain didukung dengan banyak-nya komponen, Swing ini benar-benar
murni 100 % ditulis dengan bahasa pemrograman Java tanpa adanya sebuah wrapper
untuk memanggil rutin-rutin native code via JNI (Java Native Interface).
Seluruh komponen yang terdapat pada Swing, semuanya murni digambar sendiri
menggunakan API (Application Programming Interface) 2D untuk memanggil
rutin-rutin dasar penggambaran komponen-nya.
Selain itu, Swing
juga mempunyai kemampuan untuk berganti-ganti tampilan menggunakan LAF (Look
And Feel) atau themes Sayang-nya, jika kita menginginkan tampilan GUI yang native (tampilan-nya
sama seperti aplikasi-aplikasi lain pada sistem operasi target) Swing
seperti-nya masih terasa kurang smooth terutama dukungan
pada font rendering-nya.
v SWT (Standart Widget Tookit) – IBM Product -> Eclipse Foundation
SWT (Standart Widget
Toolkit) ini adalah sebuah GUI Toolkit yang dikeluaran oleh IBM sebagai
alternatif dari AWT/Java Swing milik SUN Microsystem, yang membedakan antara
SWT (Standart Widget Toolkit) dan AWT/Java Swing adalah SWT ini benar-benar
mengakses native GUI library yang terdapat pada Sistem Operasi melalui JNI
(Java Native Interface). Dengan model seperti ini, memungkinkan tampilan
aplikasi yang dibangun menggunakan GUI Toolkit SWT menjadi sama persis dengan
aplikasi native lain-nya.
v QtJambi – Trolltech -> Nokia Product -> Stopped and Taken By
Community
QtJambi ini merupakan
binding Qt Framework dengan bahasa Java, tetapi sayang-nya proyek QtJambi sudah
tidak disupport oleh Nokia dan secara resmi telah ditutup Untung-nya, awal
tahun ini ada beberapa developer yang peduli dengan kelangsungan proyek ini dan
akhir-nya membuat sebuah komunitas untuk melanjutkan pengembangan proyek
QtJambi.
v JavaGNOME – Community Product
Kalau QtJambi diatas
ditujukan untuk teman-teman yang sudah akrab dengan API (Application
Programming Interface) Qt Framework, berbeda dengan JavaGNOME Proyek ini lebih
dikhususkan untuk teman-teman pecinta GTK atau yang paling banyak dikenal yaitu
GNOMESama seperti GUI Toolkit SWT dan QTJambi, JavaGNOME ini juga mengakses
native library tetapi API yang digunakan adalah API dari GTK. Untuk teman-teman
yang sudah terbiasa membangun aplikasi menggunakan Glade, maka teman-teman bisa
men-design form-nya menggunakan Glade dan memanggil-nya menggunakan bahasa java
melalui JavaGNOME.
G.
Kelebihan dan Kekurangan GUI
·
Kelebihan GUI :
o Desain Grafis lebih menarik.
o GUI memungkinkan user untuk berinteraksi dengan komputer secara lebih baik.
o Memudahkan pengguna.
o Menarik minat pengguna.
o Resolusi gambar yang tinggi.
·
Kekurangan GUI :
o Memakan memory yang sangat besar.
o Bergantung pada perangkat keras.
o Membutuhkan banyak tempat pada layar komputer.
o Tidak fleksibel.
POST TEST
Buat program kalkulator dengan tampilan seperti gambar berikut
ü Script
import javax.swing.*;
import java.awt.event.*;
import java.text.DecimalFormat;
public class posttest extends JFrame implements
ActionListener {
JLabel
label1 = new JLabel();
JLabel
label2 = new JLabel();
JLabel
label3 = new JLabel();
JTextArea
text1 = new JTextArea();
JButton
button1 = new JButton();
JButton
button2 = new JButton();
JButton
button3 = new JButton();
JButton
button4 = new JButton();
JButton
button5 = new JButton();
JButton
button6 = new JButton();
JButton
button7 = new JButton();
JButton
button8 = new JButton();
JButton
button9 = new JButton();
JButton
button0 = new JButton();
JButton
buttonMC = new JButton();
JButton
buttonMR = new JButton();
JButton
buttonMS = new JButton();
JButton
buttonMplus = new JButton();
JButton
buttonMmin = new JButton();
JButton
buttonbs = new JButton();
JButton
buttonCE = new JButton();
JButton
buttonC = new JButton();
JButton
buttonPM = new JButton();
JButton
buttonakar = new JButton();
JButton
buttonBagi = new JButton();
JButton
buttonPersen = new JButton();
JButton
buttonKali = new JButton();
JButton
button1x = new JButton();
JButton
buttonKurang = new JButton();
JButton
buttonTambah = new JButton();
JButton
buttonSamadengan = new JButton();
JButton
buttonKoma = new JButton();
DecimalFormat koma = new DecimalFormat("#.##");
double
angkapertama, angkakedua,hasil,n ;
int
tambah=0,kurang=0,bagi=0,kali=0, persen=0, akar=0;
public void
CiptakanJFrame(){
setLayout(null);
setTitle("Calculator");
setVisible(true);
setSize(365,310);
setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
setResizable(false);
setLocationRelativeTo(null);
}
public void
CiptakanJLabel(){
label1.setText("View");
label1.setBounds(10, 10, 40, 20);
add(label1);
label2.setText("Edit");
label2.setBounds(50, 10, 40, 20);
add(label2);
label3.setText("Help");
label3.setBounds(90, 10, 250, 20);
add(label3);
}
public void
CiptakanJTextField(){
text1.setBounds(10, 40, 340, 50);
add(text1);
}
public void
CiptakanJButton(){
buttonMC.setText(" MC ");
buttonMC.setBounds(10, 100, 60, 20);
buttonMC.addActionListener(this);
add(buttonMC);
buttonMR.setText(" MR ");
buttonMR.setBounds(80, 100, 60, 20);
buttonMR.addActionListener(this);
add(buttonMR);
buttonMS.setText(" MS ");
buttonMS.setBounds(150, 100, 60, 20);
buttonMS.addActionListener(this);
add(buttonMS);
buttonMplus.setText(" M+ ");
buttonMplus.setBounds(220, 100, 60, 20);
buttonMplus.addActionListener(this);
add(buttonMplus);
buttonMmin.setText(" M- ");
buttonMmin.setBounds(290, 100, 60, 20);
buttonMmin.addActionListener(this);
add(buttonMmin);
buttonbs.setText(" ← ");
buttonbs.setBounds(10, 130, 60, 20);
buttonbs.addActionListener(this);
add(buttonbs);
buttonCE.setText(" CE ");
buttonCE.setBounds(80, 130, 60, 20);
buttonCE.addActionListener(this);
add(buttonCE);
buttonC.setText(" C ");
buttonC.setBounds(150, 130, 60, 20);
buttonC.addActionListener(this);
add(buttonC);
buttonPM.setText(" ± ");
buttonPM.setBounds(220, 130, 60, 20);
buttonPM.addActionListener(this);
add(buttonPM);
buttonakar.setText(" √ ");
buttonakar.setBounds(290, 130, 60, 20);
buttonakar.addActionListener(this);
add(buttonakar);
button7.setText(" 7 ");
button7.setBounds(10, 160, 60, 20);
button7.addActionListener(this);
add(button7);
button8.setText(" 8 ");
button8.setBounds(80, 160, 60, 20);
button8.addActionListener(this);
add(button8);
button9.setText(" 9 ");
button9.setBounds(150, 160, 60, 20);
button9.addActionListener(this);
add(button9);
buttonBagi.setText(" / ");
buttonBagi.setBounds(220, 160, 60, 20);
buttonBagi.addActionListener(this);
add(buttonBagi);
buttonPersen.setText(" % ");
buttonPersen.setBounds(290, 160, 60, 20);
buttonPersen.addActionListener(this);
add(buttonPersen);
button4.setText(" 4 ");
button4.setBounds(10, 190, 60, 20);
button4.addActionListener(this);
add(button4);
button5.setText(" 5 ");
button5.setBounds(80, 190, 60, 20);
button5.addActionListener(this);
add(button5);
button6.setText(" 6 ");
button6.setBounds(150, 190, 60, 20);
button6.addActionListener(this);
add(button6);
buttonKali.setText(" * ");
buttonKali.setBounds(220, 190, 60, 20);
buttonKali.addActionListener(this);
add(buttonKali);
button1x.setText(" 1/x ");
button1x.setBounds(290, 190, 60, 20);
button1x.addActionListener(this);
add(button1x);
button1.setText("
1 ");
button1.setBounds(10, 220, 60, 20);
button1.addActionListener(this);
add(button1);
button2.setText(" 2 ");
button2.setBounds(80, 220, 60, 20);
button2.addActionListener(this);
add(button2);
button3.setText(" 3 ");
button3.setBounds(150, 220, 60, 20);
button3.addActionListener(this);
add(button3);
buttonKurang.setText(" - ");
buttonKurang.setBounds(220, 220, 60, 20);
buttonKurang.addActionListener(this);
add(buttonKurang);
buttonSamadengan.setText(" = ");
buttonSamadengan.setBounds(290, 220, 60, 50);
buttonSamadengan.addActionListener(this);
add(buttonSamadengan);
button0.setText(" 0 ");
button0.setBounds(10, 250, 130, 20);
button0.addActionListener(this);
add(button0);
buttonKoma.setText(" . ");
buttonKoma.setBounds(150, 250, 60, 20);
buttonKoma.addActionListener(this);
add(buttonKoma);
buttonTambah.setText(" + ");
buttonTambah.setBounds(220, 250, 60, 20);
buttonTambah.addActionListener(this);
add(buttonTambah);
}
@Override
public void
actionPerformed(ActionEvent e) {
Object
source = e.getSource();
if(source
== button1){
text1.append("1");
}
if(source
== button2){
text1.append("2");
}
if(source
== button3){
text1.append("3");
}
if(source
== button4){
text1.append("4");
}
if(source
== button5){
text1.append("5");
}
if(source
== button6){
text1.append("6");
}
if(source
== button7){
text1.append("7");
}
if(source
== button8){
text1.append("8");
}
if(source
== button9){
text1.append("9");
}
if(source
== button0){
text1.append("0");
}
if(source
== buttonKoma){
angkapertama = numberReader();
String x = koma.format(angkapertama).replace(',','.') ;
angkapertama = Float.parseFloat(x);
text1.setText(angkapertama+"");
}
if(source
== buttonMS){
angkapertama = numberReader();
hasil
= angkapertama;
text1.setText(String.valueOf(hasil+""));
}
if(source
== buttonTambah){
angkapertama = numberReader();
text1.setText("");
tambah = 1;
kali
= 0;
bagi
= 0;
kurang = 0;
akar
= 0;
}
if(source
== buttonKali){
angkapertama = numberReader();
text1.setText("");
tambah = 0;
kali
= 1;
bagi
= 0;
kurang = 0;
akar
= 0;
}
if(source
== buttonKurang){
angkapertama = numberReader();
text1.setText("");
kurang = 1;
tambah = 0;
kali
= 0;
bagi
= 0;
akar
= 0;
}
if(source
== buttonBagi){
angkapertama = numberReader();
text1.setText("");
bagi
= 1;
tambah = 0;
kali
= 0;
kurang = 0;
akar
= 0;
}
if(source
== buttonPersen){
angkapertama = numberReader();
hasil
= angkapertama / 100;
text1.setText(String.valueOf(hasil));
persen = 1;
}
if(source
== buttonakar){
angkapertama = numberReader();
text1.setText("");
akar
= 1;
tambah = 0;
kali
= 0;
bagi
= 0;
kurang = 0;
}
if(source
== buttonPM){
hasil
= angkapertama - (angkapertama*2);
text1.setText(String.valueOf(hasil));
}
if(source
== buttonMC){
angkapertama = 0.0;
angkakedua = 0.0;
hasil
= 0.0;
text1.setText("");
}
if(source
== buttonCE){
angkapertama = 0.0;
text1.setText("");
}
if(source
== buttonC){
angkapertama = 0.0;
angkakedua = 0.0;
text1.setText("");
}
if(source
== buttonMR){
text1.setText(hasil+"");
}
if(source
== buttonMplus){
angkapertama = numberReader();
hasil
+= angkapertama;
text1.setText("");
}
if(source
== buttonMmin){
angkapertama = numberReader();
hasil
-= angkapertama;
text1.setText("");
}
if(source
== button1x){
angkapertama = numberReader();
hasil
= 1 / angkapertama;
text1.setText(String.valueOf(hasil));
}
if(source
== buttonbs){
String
backspace = null;
if(text1.getText().length() > 0){
StringBuilder strB = new StringBuilder(text1.getText());
strB.deleteCharAt(text1.getText().length() - 1);
backspace = strB.toString();
text1.setText(backspace);
}
}
if(source
== buttonSamadengan){
if(tambah>0){
angkakedua = numberReader();
hasil = angkapertama + angkakedua;
text1.setText(String.valueOf(hasil));
}
if(kurang>0){
angkakedua = numberReader();
hasil = angkapertama - angkakedua;
text1.setText(String.valueOf(hasil));
}
if(kali>0){
angkakedua = numberReader();
hasil = angkapertama * angkakedua;
text1.setText(hasil+"");
text1.setText(String.valueOf(hasil));
}
if(bagi>0){
angkakedua = numberReader();
hasil = angkapertama / angkakedua;
text1.setText(hasil+"");
text1.setText(String.valueOf(hasil));
}
if(akar>0){
hasil = Math.sqrt(angkapertama);
text1.setText(String.valueOf(hasil));
}
}
public
double numberReader(){
double
angkaPertama;
String
n;
n =
text1.getText();
angkaPertama = Double.valueOf(n);
return
angkaPertama;
}
public
static void main (String[] args) {
// TODO
code application logic here
posttest
f1 = new posttest();
f1.CiptakanJFrame();
f1.CiptakanJLabel();
f1.CiptakanJTextField();
f1.CiptakanJButton();
}
}
ü Hasil Running
x


BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Java GUI adalah pemrograman
dengan bahasa Java yang dibuat menggunakan aplikasiyang berbasiskan GUI.
Tujuannya adalah menambahkan komponen-komponen yang tidak bisa dibuat dalam
basis text. Komponen-konponen tersebut bisa berupa tombol, gambar, dll.
Tujuannya adalah untuk memudahkan user menggunakan program yang dibuat
tersebut. Dalam Java, terdapat dua paket yang dapat digunakan untuk
mengembangkan program-program GUI, yaitu AWT dan Swing. AWT adalah istilah bagi
sekumpulan objek GUI yang dibawa oleh Java diawal kemunculannya ketika masih
mengusung nama Java (Bukan Java 2). Secara umum bisa dikatakan bentuk dari
objek-objek AWT akan mengikuti bentuk default yang dibawa oleh sistem operasi,
misalnya WINDOWS. Swing adalah sebutan bagi objek visual yang dibawa Java 2.
Objek-objek Swing merupakan pengembangan dari objek AWT. Objek Swing memiliki
desain yang berbeda dibandingkan dengan desain default dari sistem operasi.
Dengan kata lain objek Swing adalah objek visual yang mengusung teknologi Java
murni.
nice information min
BalasHapusTimah solder
fun88 casino – play online slots & casino games with friends
BalasHapusPlay online casino 제왕카지노 games with millions of players in just one click! Love fun88 fun88 vin casino? Enjoy fun88 casino games with jeetwin millions of players worldwide!